SINYALMAGZ.com – Selain memudahkan seseorang dalam mencari informasi, nyatanya internet juga memberi banyak dampak negatif. Salah satu dampak dari internet adalah individu menjadi lebih suka menyendiri “introvert“.
Kamu pasti pernah melihat seseorang yang lebih senang menyendiri dibandingkan berkumpul bersama teman-temannya.
Tak hanya itu saja, banyak juga orang yang lebih memilih untuk menyendiri dan menghibur diri dengan internet.
Akan tetapi, ternyata ada 5 kebiasaan negatif yang sering dilakukan orang yang suka menyendiri dengan internet, bahkan mengancam keselamatan dirinya sendiri.
Berikut 5 hal negatif yang biasa dilakukan orang yang suka menyendiri dengan internet.
1. Stalking (memantau dengan sembunyi-sembunyi)
Stalking merupakan kegiatan yang umum dilakukan siapa saja, terlebih seorang jomblo. Biasanya, saat sedang sendiri, orang tersebut lebih sering melihat akun sosial media orang lain, terutama yang disukai.
Tak hanya itu saja, seseorang yang masih menaruh hati dengan sang mantan juga akan sering melakukan kegiatan ini.
Sering stalking justru akan membuat sakit hati, dan juga mengganggu privasi orang lain.
2. Kecanduan game online
Biasanya, orang yang suka menyendiri akan memilih untuk bermain game agar dirinya terhibur.
Akan tetapi, ini justru berbahaya bagi kesehatan. Selain membuat mata lelah, kecanduan game juga bisa menurunkan kesehatan tubuh. Karena biasanya, akan menjadi lupa makan dan lupa berkegiatan.
Tak hanya itu saja, banyak kasus tentang anak-anak yang mencuri uang hanya untuk bermain game.
3. Membuat kontroversi di dunia maya
Saat di dunia nyata, seseorang yang menyendiri menjadi semakin tidak memiliki teman. Hal ini menjadikan dirinya suka mencari perhatian dari dunia maya, seperti melalui berbagai macam sosial media.
Maksud dari kontroversi dan mencari perhatian di sini adalah, suka menyebarkan berita hoax, mengunggah postingan yang tak senonoh, dan lainnya.
4. Menjadi psikopat
Tak sedikit orang yang mengalami gangguan psikis sering melampiaskan diri dengan cara bersosial media.
Melalui sosial media, mereka dapat dengan mudah mendapat teman yang berujung pada pertemuan.
Namun, tidak jarang orang-orang yang psikopat dapat mengancam seseorang dengan tindakan-tindakan buruk yang mungkin dilakukannya.
