sinyal.co.id – Para operator jaringan telekomunikasi memiliki peluang cukup besar untuk monetizing big data yang ada dan memulai bisnis Telecom Data as a Service (TDaaS).
Operator harus lebih menghargai data nomor pelanggan, nomor IMEI yang mewakili tingkat affordability, data mobilitas pelanggan, ARPU, kebiasaan pelanggan, dan lainnya.
Bisnis iklan bisa didasarkan pada informasi yang di-ekstrak dari kumpulan data-data ini. Strategi bisnis dan strategi pricing akan sangat akurat jika didasarkan pada informasi big data.
Beragam produk layanan baru bisa ter-inspirasi dari knowledge yang diperoleh dari habits pelanggan. Ini merupakan salah satu peluang operator jaringan yang sangat besar.
Operator jaringan tetap dan operator seluler akan segera memasuki era Software Defined Network (SDN) dan Network Function Virtualization (NFV) yang menyertai isu jaringan 5G dan Internet of Things (IoT).
Maka sebagai penyedia jaringan/pipa/saluran, sebaiknya segera memperkuat SDM dalam divisi Network Operation & Maintenance (NOM), divisi IT, serta tidak mengandalkan Managed Service semata. Karena peran jaringan akan makin penting di era virtualisasi DNA (Device Network Applications) nanti.
Lebih baik 4gnya nyampe ke pelosok agar lebih maksimal dan desa desa terpencil bisa lebih maju