Menurut Prabowo, mereka memang berteman. Hanya saja, saat ikut kontestasi Pilpres 2019, keduanya mengambil posisi berseberangan yang saling bersaing dan mengkritik.
“Jadi kalau kadang-kadang bersaing, mengkritik, itu tuntutan politik, tuntutan demokrasi. Tetapi setelah bertarung keras, kita tetap dalam kerangka Keluarga Besar Republik Indonesia.”, ucap Prabowo.