SINYALMAGZ.com – Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpik 2020, Tokyo, Jepang, baru saja mengumumkan akan selesai melaksanakan proyek pembuatan medali. Menariknya, pembuatan medali tersebut terbuat dari hasil daur ulang e-waste ( limbah elektronik).
Panitia Penyelenggara mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan lebih dari 5 juta ponsel bekas yang nantinya akan didaur ulang untuk memproduksi medali emas, perak, serta perunggu bagi para atlet.
Sebagaimana dilansir dari TheVerge, Minggu (10/2/2019), proyek pembuatan medali itu sendiri digelar sejak April 2017 lalu. Dimulai dari mengumpulkan ponsel, gadget, dan komponen serta perangkat elektronik bekas lainnya sebagai bahan dasar medali pada pesta olahraga dunia tersebut.
Dikabarkan, ada sekitar 47.488 ton limbah elektronik yang telah dikumpulkan oleh berbagai otoritas Jepang, perusahaan swasta, dan juga para atlet nasional maupun internasional.
Sebagian limbah elektronik tersebut berasal dari 5 juta ponsel bekas yang dikumpulkan di toko-toko NTT Docomo, yakni operator seluler Jepang yang juga menjual ponsel.
Selain melalui NTT Docomo, pengumpulan limbah elektronik tersebut juga dilakukan melalui beberapa posko pengumpulan yang juga tersebar di berbagai tempat umum di Jepang, seperti kantor pos.
Kemudian puluhan ribu ton limbah elektronik yang dikumpulkan tersebut nantinya akan diekstrak bahan dasar logamnya, guna dijadikan medali perunggu, perak, dan emas.
Untuk ekstrasi logam sendiri, komite Jepang telah memenuhi target 2.700 kg perunggu pada Juni 2018 lalu. Sementara per Oktober 2018, target emas (30,3 kg) baru terpenuhi sekitar 93,7 persen. Sedangkan untuk target perak (4.100 kg), baru terpenuhi sekitar 85,4 persen saja.
Meski jumlah emas dan perak yang ditargetkan belum terpenuhi, namun Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpik 2020 tetap optimis mereka akan memenuhi target tersebut, sebelum proyek pengumpulan limbah elektronik berakhir pada 31 Maret 2019 mendatang.
Sebab, pihaknya menyebut ada cukup bahan (limbah elektronik) untuk mengekstrak ketiga medali tersebut.
Meski demikian, belum bisa dipastikan bagaimana bentuk medali untuk ajang Olimpiade tersebut.
Namun, desain medali dikabarkan akan mulai diperkenalkan oleh panitia penyelenggara pada musim panas tahun ini.