WWW.SINYALMAGZ.COM – Jaringan XL Axiata siap melayani liburan Hari Raya Idul Fitri tahun ini dengan telah ditingkatkannya jaringan 2X dibanding hari normal, selain menyiapkan tim jaringan, di pusat monitoring Customer Experience and Service Operation Center (CESOC). Pusat monitoring di XL Axiata Tower, bersama yang di lapangan, berjaga selama 24 jam sehari hingga masa liburan berakhir.
Lebih dari 50 unit mobile BTS dikerahkan, memperkuat jaringan di sejumlah titik krusial. Penguatan jaringan menjadi fokus karena berpotensi terjadinya lonjakan trafik melebihi hari normal terutama di sepanjang jalur transportasi utama dan area-area tujuan wisata.
Juga di pusat-pusat keramaian seperti terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hingga tempat nongkrong populer. “Kami perkirakan kenaikan trafik bisa mencapai 10-30% dibanding hari normal,” kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.
Eforia masyarakat merayakan Lebaran di kampung halaman akan memengaruhi kenaikan trafik penggunaan layanan data dan telekomunikasi, apalagi setelah dua lebaran pandemi menghalangi masyarakat untuk mudik. Beberapa ruas tol baru kini bisa dilalui untuk mudik, demikian juga muncul banyak destinasi wisata baru. “Belum lagi, berita di media massa maupun informasi di medsos seputar mudik, semakin memicu masyarakat untuk mudik, setidaknya ikut berlibur,” tambah Gede.
Meski Jawa menjadi fokus utama penguatan jaringan, wilayah di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok tetap mendapat perhatian XL Axiata, mencakup juga provonsi-provinsi utama. Apalagi, jalur transportasi darat di Sumatera juga semakin baik dengan keberadaan beberapa ruas tol baru yang memudahkan arus mudik ke berbagai provinsi.
XL Axiata melayani hampir 58 juta pelanggan, diperkuat 162 ribu BTS, termasuk 77 ribu BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, kini sudah merambah 458 kota-kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya.
Semuanya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data. Seiring terus meningkatnya penggunaan masyarakat terhadap layanan telekomunikasi termasuk layanan data. (*)
