SINYALMAGZ.com – Tampaknya Instagram mulai menanggapi serius konten-konten sensitif terkait bunuh diri atau upaya menyakiti diri sendiri. Pasalnya, layanan berbagi foto dan video itu berencana akan menggunakan fitur baru bernama “Sensitivity Screens”, yang akan menyamarkan konten-konten sensitif dengan efek blur.
Informasi ini sendiri disampaikan langsung oleh CEO Instagram, Adam Mosseri.
Selain menutupnya dengan fitur Sensitivity Screens, Instagram juga akan menghapus konten-konten yang terkait dari pencarian, tagar, atau rekomendasi akun.
Tak sekadar menghambat penyebaran konten. Mosseri juga mengatakan bahwa Instagram akan membantu para pengguna yang sedang berusaha bangkit dari upaya bunuh diri atau menyakiti diri sendiri.
Langkah ini dilakukan Instagram setelah beberapa waktu lalu seorang remaja usia 14 tahun di Inggris mengakhiri hidupnya setelah melihat gambar bermuatan menyakiti diri sendiri di Instagram dan Pinterest.
Sebagai informasi, gambar atau video yang bermuatan sensitif tersebut nantinya tidak hilang, namun hanya disembunyikan dan pengguna masih bisa melihatnya.
Mosseri berujar bahwa Instagram telah berupaya menghentikan penyebaran konten bunuh diri atau menyakiti diri sendiri, tetapi tidak bisa menemukan konten tersebut dengan cepat.
“Kami harus melakukan apapun yang kami mampu untuk menjaga orang-orang yang rentan untuk tetap aman menggunakan platform kami. Untuk lebih jelasnya, kami tidak mengijinkan unggahan yang mempromosikan atau mempengaruhi orang untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri.”, jelas Mosseri, sebagaimana dikutip dari BGR, Kamis (7/2/2019).
“Kami sangat mengandalkan komunitas kami untuk melaporkan konten tersebut dan menghapusnya sesegera mungkin setelah ditemukan. Intinya adalah, kami belum cukup menemukan gambar-gambar ini sebelum dilihat orang lain.”, tambah Mosseri.
Instagram sendiri bekerja sama dengan para teknisi dan pengulas konten terlatih untuk menghapus konten-konten sensitif ini.
Mereka akan memburu konten-konten sensitif tersebut, lalu menghambat penyebarannya melalui pencarian, tagar, akun, dan saran pencarian.
Sayangnya, Instagram tidak menjelaskan apakah mereka akan mengandalkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengenali elemen sensitif secara otomatis di dalam gambar dan video atau tidak.