Ramli menerangkan metode pembelajaran yang tidak variatif membuat murid menjadi bosan dan malas ke sekolah.
“Itulah sebabnya penting bagi tenaga pendidik untuk meningkatkan kompetensi dan sadar akan teknologi, sehingga mereka bisa memaksimalkan pencarian di internet ketika mempersiapkan materi ajar, maupun menggunakan gadget seperti tablet untuk membuat berbagai macam metode pembelajaran kreatif,” tegas Ramli.
Ramli menegaskan metode pembelajaran yang dikemas dengan lebih menarik tentunya dapat lebih meningkatkan antusiasme serta semangat belajar para murid.
Pendekatan ini mendapatkan respons yang positif baik dari guru maupun murid.
Ramli menambahkan bahwa metode mengajar dengan menggunakan teknologi membuat proses belajar menjadi lebih efektif dan para murid merasa belajar jadi lebih menyenangkan.
Dua guru yang berpartisipasi dalam pelatihan ini yakni Sri Wahyuni, guru di SMPN 5 Bulukumba, Sulawesi Selatan dan Nur Badriah, guru di SMAN 3 Cilegon.
Mereka mengungkapkan bahwa mereka sangat bersemangat untuk mempraktekkan pelatihan dari IGI dan Samsung kepada para muridnya.
Mereka juga ingin mengajak sesama rekan guru demi kemudahan dalam proses mengajar.
AGUNG