SINYAL.co.id – Intel tak mau hanya sekadar menampilkan kacamata Virtual Reality (VR) seperti yang dibuat oleh Oculus maupun HTC yang hanya dapat menampilkan tayangan VR statis. PAda ajang tahunan Intel Developer Forum (IDF) yang digelar di San Fransisco, Amerika Serikat pada 16-18 Agustus buktinya.
Sebuah proyek baru dengan konsep merged reality di mana menyajikan teknologi yang dibutuhkan untuk membuat pengalaman yang lebih mendalam dan merepresentasikan digital dari dunia fisik dikenalkan. Namanya Intel Project Alloy. Proyek ini menggunakan teknologi Intel RealSense dikemas dalam format kacamata VR.
Intel Project Alloy sekaligus menandai keseriusan Intel menghadirkan teknologi visual VR yang lebih berkembang. Lihat saja Project Alloy ini yang tidak lagi memerlukan kabel untuk terhubung ke komputer, tidak membutuhkan sensor atau kamera dan dapat memanfaatkan berbagai elemen di depan mata untuk menghasilkan imajinasi VR yang lebih beragam. Intel menggandeng Microsoft untuk menghasilkan konten berbasis OS Windows. Selain itu, juga disiapkan API yang terbuka untuk para developer mengembangkan VR maupun konten pendukungnya.
Seperti apa merged reality? Simak video berikut;