WWW.SINYALMAGZ.COM – Artificial Intelligence (AI) di mata pemerintah Inggris tidak hanya sekadar teknologi belaka yang akan memudahkan manusia (juga sebaliknya). Kecerdasan buatan alias AI yang secara umum disebut kecerdasan mesin, adalah cabang ilmu komputer yang menangani pembuatan dan pengelolaan teknologi yang dapat belajar membuat keputusan dan melakukan transaksi atas nama pengguna.
Program kecerdasan buatan saat ini sedang diuji terhadap kriteria kecerdasan yang berada di luar persepsi manusia, termasuk aplikasi AI dalam kuantum dan superkomputer.
Kemajuan teknologi kecerdasan buatan seperti ini kemungkinan akan berkontribusi pada pertumbuhan pasar kecerdasan buatan di tahun-tahun mendatang.
Di tengah situasi ekonomi yang cenderung stagnan, pemerintah Perdana Menteri Keir Starmer membuat kebijakan strategis. Yakni mengoptimalkan hadirnya AI yang diharapkan dapat mengubah persoalan ekonomi Inggris.
Gagasan pemerintah Starmer adalah mendirikan Zona Pertumbuhan AI (AI Growth Zone). Ini adalah sebuah kawasan di mana teknologi AI akan diberdayakan dan kelak akan menyumbang pendapatan, terutama di daerah-daerah non industri atau industrinya sudah tidak lagi mampu menopang ekonomi kawasan.
Starmer mengatakan Zona Pertumbuhan AI pertama di Inggris akan dibangun di Culham, Oxfordshire, tempat Otoritas Energi Atom negara itu berada. Lebih banyak zona akan diumumkan pada musim panas.
SUPERKOMPUTER
Percepatan zona pertumbuhan AI tak akan jalan jika tidak didukung dengan kapasitas komputer yang memadai. Starmer berencana untuk meningkatkan kapasitas komputasi milik negara hingga 20 kali lipat. Caranya dengan memulai pembangunan segera superkomputer baru. Superkomputer adalah tulang punggung agar mampu mengoperasikan kekuatan AI yang sangat cepat.
Hingga November 2024, Inggris memiliki 14 superkomputer dalam daftar TOP500. Hal ini sekaligus mendudukkan Inggris sebagai negara yang memiliki superkomputer ketiga setelah AS dan China.
Selain itu, rencana tersebut akan melibatkan pemerintah untuk mendirikan National Data Library (NDL). Perpustakaan Data Nasional menarik dalam dua hal. Pertama bagi investor untuk menanamkan modal ke NDL. Sebagai contoh Microsoft tahun ini berencana akan menghabiskan sekitar Rp 1300 trilun untuk membuka pusat data baru di seluruh dunia.
Kedua bagi industri swasta dapat memanfaatkan untuk menjaga data penting dan privasi secara lebih aman dan terjamin.
Untuk pengerjaan itu semua dibutuhkan pasokan energi yang tentu juga sangat besar. Starmer juga melibatkan Dewan Energi AI baru yang akan bekerja sama dengan perusahaan energi untuk memenuhi permintaan daya industri AI dengan cara yang sejalan dengan strategi energi bersih pemerintah.
PERTUMBUHAN EKONOMI
Rencana pemerintah Inggris tersebut diperkuat dengan data peluang untuk meraih pendapatan yang signifikan. Selama 10 tahun ke depan strategi ini akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi tahunan sebanyak £47 miliar (sekitar Rp 926 trilun). Jelas hal ini akan mendongkrak ekonomi Inggris, yang gagal tumbuh pada kuartal ketiga tahun lalu.
Pasar AI sendiri di seluruh dunia meningkat sangat pesat. Nilai pasar pada tahun 2021 tercatat sebesar sekitar Rp 959 triliun. Hingga 2028 akan meningkat sampai 43 persen dan menembus Rp 6861 triliun. (*)