Kinerja (Nilai:)
Kapasitas baterai 3000 mAh terbilang mumpuni untuk ponsel low end. Tak cepat habis untuk men-charger, sehingga bisa menjadi nilai jual tambahan. Dengan penggunaan normal dengan beragam kebutuhan, seperti chatting, email, browsing, streaming, dan social media baterai mampu bertahan seharian.
Yang sedikit menjadi nilai minus ada di layar. Menurut SINYAL, layar Infinix Hot 3 kurang tajam, sehingga masih belum mampu mereproduksi warna dengan sempurna. Sehingga terlihat seperti berpendar dan cenderung keputihan. Tapi, bila Anda memaksa untuk menonton film di layar leganya. Ya, masih cukup nyaman. Tinggal mainkan saja brightness dan kontrasnya.
Untuk main game resolusinya greget memang. Pixel yang kurang padat tak terlampau enak dilihat. Apalagi buat gamer, grafis yang baik menjadi syarat mutlak.
Infinix Hot 3 dilengkapi Power Management berupa opsi Ultra Power Mode. Cukup membantu memperpanjang masa pakai baterai saat low bat.
Satu lagi yang menarik, Infinix Hot 3 bisa dijadikan power bank. Dengan catatan, memakai OTG yang kualitasnya bagus. Jika tidak, penyaluran dayanya tidak maksimal. Sayangnya OTG ini tak ada dalam paket pembelian.
Jeroan prosesor octa-core 64-bit MT6753 buatan MediaTek, prosesor grafis Mali T720, RAM 2 GB, sampai storage 16 GB relatif tak setinggi beberapa seri yang berspesifikasi sekelasnya. Namun jika berencana naik kelas dari Infinix Hot 3, sudah pasti akan terasa lebih mulus.
Kapasitas storage 16 GB yang lega masih bisa ditambahi lagi dari microSD. Kabarnya slot ini dukung kapasitas sampai 32 GB.
Berbasis Android Lollipop, Infinix menambahkan XUI di atasnya. Sepintas, tampilan pada Home memang tak begitu berbeda. Namun jika diperhatikan lebih jauh, ada kutipan harian di Lockscreen, misalnya. Infinix juga menambahkan beberapa aplikasi dan fitur, seperti XContacts, XWallpaper, dan Xclub di sini.
Ketika smartphone dihubungkan ke komputer pakai kabel data, driver langsung terinstal, smartphone langsung dikenali, dan transfer data pun lancar.
Pada slot SIM card, keduanya mendukung 4G LTE. So, bagi Anda yang memiliki dua kartu 4G bisa memilah dan memilih kartu mana yang hendak diprioritaskan untuk SIM utama.
Sementara untuk Wireless Display, isi layar bisa ditampilkan ke smart tv. Kami mencoba melempar isi di smartphone ke Smart TV LG 42LB58 lewat Cast Screen. Prosesnya gampang dan lancar.