Selama ini, peningkatan kompetensi tenaga kerja menjadi isu penting untuk mengatasi kesenjangan antara kebutuhan dunia usaha dan tenaga kerja yang tersedia. Tahun lalu, dari 122,38 juta angkatan kerja, hampir separuh (50,8 juta) adalah lulusan SD ke bawah. Sementara lulusan SMP adalah 20,7 juta dan lulusan SMA 19,8 juta. Data ini menunjukkan masih rendahnya daya saing tenaga kerja nasional, bahkan di dunia kerja dalam negeri. Padahal saat ini kita memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang membuat perdagangan barang, investasi, tenaga kerja terampil, maupun jasa dapat dilakukan secara bebas sesama negara ASEAN.
Sebagai pelaku usaha dengan perhatian besar pada peningkatan kualitas SDM serta memperingati Hari Buruh Internasional 2016, Indosat Ooredoo mendukung program peningkatan kompetensi tenaga kerja lewat berbagai program. Ada program magang tenaga kerja, program peningkatan keahlian para TKI, serta pemberian wawasan dunia kerja, Program terakhir ini berupa Program Company Visit bagi berbagai komunitas, siswa SD, SMP, SMA, dan mahasiswa.
Program magang tenaga kerja adalah dukungan terhadap Program Magang Tenaga Kerja di 2000 Perusahaan dari pemerintah. Indosat Ooredoo akan menampung 100 tenaga kerja magang setiap tahun, untuk memberikan mereka pengalaman kerja, keterampilan dan keahlian. Tujuannya, mereka siap terjun ke dunia usaha sesuai kompetensi yang dibutuhkan. Peningkatan kompetensi tenaga kerja diyakini tidak hanya lewat pendidikan formal, namun juga bisa lewat jalur informal seperti magang di perusahaan.
Adapun program peningkatan keahlian TKI bertujuan meningkatkan keahlian calon tenaga kerja yang akan bekerja ke berbagai negara, agar memperluas penyerapan tenaga kerja. Tak hanya menjadi pembantu rumah tangga misalnya, namun dapat bekerja di bidang lain.
Upaya lain dari Indosat Ooredoo adalah Program Company Visit bagi mahasiswa. Mereka diundang berkunjung. Tujuannya tak hanya untuk mendapatkan sharing pengetahuan dan perkembangan dunia telekomunikasi dan digital, namun juga wawasan dunia kerja. Mereka juga bisa melihat suasana dan proses kerja dari dekat.
“Pengembangan SDM merupakan salah satu fokus dan bagian penting dari Program Transformasi Perusahaan, yang kami laksanakan tidak hanya untuk karyawan internal, namun juga para calon tenaga kerja dan mahasiswa. Semua program ini kami lakukan dalam rangka membantu meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja nasional, sehingga mudah terserap di dunia kerja,” ujar Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo, Ripy Mangkoesoebroto. Menurut Ripy, tenaga kerja dengan skill, kompetensi serta daya saing yang tinggi, akan membuat Indonesia mampu bersaing di pasar global. (Wahyu)