sinyal.co.id
Meski penerapan tarif baru interkoneksi ditunda, Indosat Ooredoo akan tetap menerapkan tarif interkoneksi baru. Artinya, tarif telepon dan SMS ke operator lain akan turun.
Seperti kita ketahui Surat Edaran (SE) Menkominfo berisikan penurunan biaya interkoneksi antar operator, dari Rp240 menjadi Rp 204. Adapun SE No 1153/M.Kominfo/PI.0204/08/2016, berisikan penurunan rata-rata 26{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} pada 18 skenario panggilan telepon dan SMS antar operator.
Menurut CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, penurunan biaya interkoneksi secara alamiah dan ilmiah pasti terjadi sebagai konsekuensi dari kemajuan teknologi yang semakain efisien, dan skala ekonomi yang semakin besar. Maka, Alexander Rusli memastikan bahwa seandainya SE dicabut atau dibatalkan, pihaknya akan tetap menerapkan tarif baru interkoneksi tersebut sejauh terjadi kesepakatan antar operator secara bisnis (B2B).
“Kami memandang bahwa kebijakan Menkominfo tentang penurunan tarif interkoneksi sebesar rata-rata 26{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} merupakan kebijakan pro rakyat, karenanya harus didukung oleh semua pihak. Dengan penurunan tarif interkoneksi ini, masyarakat akan dapat menikmati layanan telekomunikasi dengan harga yang lebih terjangkau, mendorong industri telekomunikasi lebih efisien, serta menciptakan iklim kompetisi yang lebih sehat,” pungkas Alex.
Wahyu