sinyal.co.id – Permainan pembayaran mobile memanas dengan pesaing baru, yakni Huawei Pay. Teknologi ini sudah mapan di negara asalanya, yakni Tiongkok.
Lebih dari setahun setelah peluncuran Huawei Pay di Tiongkok, layanan ini juga bisa berkembang di Eropa.
Pabrikan mengajukan merek dagang dengan European Intellectual Property Office (EUIPO) dari nama “Huawei Pay”. dan juga logonya.
Menurut sebuah data pada situs EUIPO, logo dan namanya mengacu pada perangkat lunak komputer dan layanan keuangan yang mengarah ke kesimpulan bahwa layanan tersebut mungkin memang tiba di Eropa.
Alih-alih Huawei hanya mengamankan sebuah paten untuk melindungi nama dompet in-housenya.