HTC10, Kembalinya si Raja Metal

Kamera (Nilai: 8)

Pengambilan gambar indoor menggunakan kamera primer HTC10.

Pengambilan gambar indoor menggunakan kamera primer HTC10.

Kamera belakang menggunakan 12 MP Ultrapixel2 dengan OIS (Optical Image Stabilization), Laser Autofocus, dan Dual-tone Flash. Hasil yang didapat (walaupun kebanyakan diambil menggunakan auto mode) cukup memuaskan. Gambar yang tajam, warna natural, dan kecepatan fokus sudah cukup untuk mewakili gelar flagship.

Banyak mode lain yang bisa kita dapat seperti Hyperlapse (mempercepat pengambilan gambar), Slow Motion (memperlambat pengambilan gambar), Panorama, Selfie Photo / Video dan tentunya PRO Mode untuk bisa menghasilkan gambar sesuai yang kita inginkan dengan format RAW untuk kamera dan 4K untuk video.

Hasil foto Selfie mengenakan kamera sekundr HTC10.

Hasil foto Selfie mengenakan kamera sekundr HTC10.

Kamera depan beresolusi 5 MP Ultrapixel2 juga dengan OIS (kamera depan pertama pada ponsel yang menggunakan OIS), Autofocus, dan kemampuan mengambil gambar HD (1080p). Hasilnya pun tidak mengecewakan. Gambar masih terlihat jelas tapi pada pencahayaan khusus sedikit noise masih terlihat.

Pengambilan gambar Low Light menggunakan kamera HTC10.

Pengambilan gambar Low Light menggunakan kamera HTC10.

Masing-masing kamera menggunakan aperture f/1,8. dimana pada saat kondisi cahaya kurang pun hasilnya tetap baik. Jangan khawatir dengan goyangan karena OIS pada kameranya akan menjaga kualitas foto yang stabil. Intinya hasil kamera dari HTC10 jatuh pada level memuaskan. Mungkin seiring pembaharuan software maka berangsur hasil kameranya akan lebih baik pula.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled