5. Hoax Gempa Susulan di Palu
Beredarnya broadcast konten melalui Whatsapp tentang gempa susulan di Palu sangat meresahkan masyarakat Kota Palu khususnya.
Berita itu berdampak langsung kepada korban gempa dan tsunami yang masih mengalami trauma.
Dalam pesan berantai tersebut tertulis bahwa Palu dalam keadaan siaga 1. Informasi menukil seorang yang bekerja di BMKG ketika selesai memeriksa alat pendeteksi gempa.
Pesan tersebut menyebutkan bahwa akan terjadi gempa susulan berkekuatan 8,1 SR dan berpotensi tsunami besar.
Informasi itu hanya hoax. Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui akun media sosial mengkonfirmasi faktanya tidak ada satu pun negara di dunia dan IPTEK yang mampu memprediksi gempa secara pasti.