SINYALMAGZ.com – Kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta – Pangkalpinang telah dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk menyebarkan informasi palsu atau hoax.
Imbauan berbagai pihak, termasuk dari pemerintah, untuk tidak menyebarkan berita hoax ternyata tidak sepenuhnya berhasil 100%.
Melihat sejumlah hoax terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di ranah internet, pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), kembali menyampaikan keterangan terkait hal tersebut.
Berikut tiga informasi hoax yang banyak beredar mengenai kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
1. Foto badan pesawat Lion Air JT-610 terbelah
Penjelasan: Foto yang digunakan dalam unggahan tersebut bukan merupakan kondisi pesawat Lion Air 610 rute Jakarta – Pangkalpinang pada 29 Oktober 2018 kemarin.
Hoax foto badan pesawat Lion Air JT-610 terbelah.
Fakta: Foto tersebut adalah kondisi pesawat Lion Air JT 904 dalam penerbangan Banjarmasin – Bandung – Denpasar yang terbelah di laut Bali, pada tanggal 13 April 2013 silam.
2. Video dari saksi nelayan saat jatuhnya Lion Air JT 610
Penjelasan: Video tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta – Pangkalpinang pada 29 Oktober 2018 kemarin.
Hoax video dari saksi nelayan saat jatuhnya Lion Air JT 610.
Fakta: Video tersebut merupakan peristiwa jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines Flight 961 di Samudera Hindia, pada tanggal 23 November 1996 silam.
3. Seorang bayi korban jatuhnya Lion Air JT 610 yang selamat
Penjelasan: Foto yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang bayi dengan keterangan, “Satu bayi korban pesawat Lion Air JT-610 selamat terombang ambing di laut.” adalah hoax.
Hoax seorang bayi korban jatuhnya Lion Air JT 610 yang selamat.
Fakta: Foto tersebut merupakan salah satu penumpang yang selamat dari kejadian tenggelamnya kapal KM Lestari Maju di Perairan Selayar, pada tanggal 3 Juli 2018.
Kemkominfo Ajak Netizen Untuk Tak Sebar Hoax
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menghimbau kepada netizen Indonesia untuk tidak menyebarkan informasi hoax ataupun informasi yang bukan berasal dari sumber berwenang, terkait dengan musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.
“Kami menghimbau netizen untuk tidak menyebarkan foto-foto korban dari musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 melalui media apapun, termasuk media sosial.”, ungkap Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu, dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/10/2018) kemarin.
