Hunt menjelaskan, cache email dan password diduga telah dibentuk dari sejumlah peretasan data dari ribuan sumber yang dikumpulkan sejak tahun 2008 lalu.
“Seperti kebanyakan dari kalian yang membaca ini, saya pernah mengalami beberapa kali peretasan data yang sebelumnya mengakibatkan alamat email dan password bocor di publik.”, tulis Hunt.