sinyal.co.id
Google terus memperbaiki fitur pencari berbasis suara. Alogaritma pengenal suara pada Google Search makin membaik dalam kemampuan mengambil informasi dan mematuhi perintah dengan lebih cepat dan tepat. Tejadi perubahan besar pada cara memproses informasi sehingga fitur ini sedikit lebih pintar.
Google Search saat ini dapat memilah infomasi kategoris dan mensitesisnya sehingga menghasilkan jawaban yang koheren. Sebelumnya, menggunakan pencarian suara untuk sebuah pertanyaan seperti, “Siapa presiden Amerika ketika Marilyn Monroe meninggal” hanya akan menghasilkan daftar pencarian berdasar kata kunci saja. Tapi, sekarang Google sudah mampu memahami maksud pertanyaan dan membuatnya memberi jawaban yang lebih tepat seperti “ John F Kennedy”.
Pada situs resmi Google Search Blog, Product Manager Satyajeet Salgar membandingkan perkembangan aplikasi pelajaran berbicara untuk anak-anak. Awalnya, Google Search hanya mampu melakukan tugas-tugas dasar berdasarkan pemahaman terbatas akan komunikasi manusia. Alogaritmanya semakin berkembang, Google Search memberikan infomasi yang lebih baik dari yang sebenarnya pengguna cari, bukan hanya tumpukan infomasi yang terdengar serupa. Salgar mengatakan bahwa Google Search mampu menyadari bahwa seseorang tengah mencari bahan untuk membuat Screwdriver (minuman beralkohol) bukan screwdriver (obeng) alat pertukangan.
Perubahan yang dilakukan termasuk dalam kemampuan mengatur database ke dalam daftar peringkat. Ini memungkinkan Google Search menyortir informasi dengan cara yang efisien sehingga memberikan jawaban yang cepat. Dapat menyuarakan jawaban ketika pertanyaan yang diajukan cukup komplek dengan menggabungkan keterangan waktu, orang , dan lokasi. Perubahan ini tersedia tanpa harus melakukan update aplikasi. RCA