SINYALMAGZ.com – Baru-baru ini Google diketahui tengah mengembangkan sebuah fitur terbaru untuk Google Maps. Fitur baru ini berupa laporan terjadinya kecelakaan di jalan raya, mirip dengan yang dimiliki Waze.
Informasi ini sendiri diketahui oleh sejumlah pengguna yang tanpa sengaja menemukan fitur tersebut di Google Maps versi Android miliknya. Dengan fitur baru ini, nantinya pengguna bisa melaporkan kecelakaan melalui sebuah menu yang tersedia di bagian bawah.
Selain dapat melaporkan kecelakaan, beberapa pengguna juga menemukan fitur lain untuk melaporkan adanya speed trap atau jebakan kecepatan.
Speed trap biasanya digunakan oleh polisi untuk memantau kecepatan kendaraan yang melaju. Jika melampaui batas, maka polisi akan turun tangan untuk menilang.
Fitur baru laporan kecelakaan di Google Maps.
Kedua fitur baru ini sejatinya telah lebih dulu dimiliki oleh aplikasi Waze. Waze sendiri merupakan aplikasi peta digital yang juga mengandalkan database Google Maps sebagai peta utama. Hanya saja, Waze sudah dilengkapi dengan beragam fitur lain.
Waze memang menjadi salah satu aplikasi populer di Indonesia, karena dapat menampilkan informasi yang lebih beragam dibanding Google Maps.
Di antara keunggulan Waze adalah dapat menunjukkan informasi soal titik kecelakaan, jalan alternatif, penutupan jalan, hingga razia kepolisian di jalan raya.
Waze sendiri juga dimiliki oleh Google sejak diakuisisi pada tahun 2013 lalu. Karena mengusung konsep crowdsourcing, sehingga detail rute Waze jadi lebih real-time. Artinya, dengan mengandalkan informasi yang diberikan sesama pengguna, kondisi lalu lintas yang ditampilkan oleh Waze lebih relevan.
Akurasi antara Waze dan Google Map sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Meski Waze memang lebih unggul dalam hal pelaporan kondisi lalu lintas ini, tetapi sebentar lagi agaknya kemampuan serupa akan hadir pula di Google Maps.
