Selanjutnya, untuk memastikan program ini tepat sasaran, XL Axiata terus menjalin komunikasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan juga Dinas Pendidikan didaerah setempat. Melalui kerjasama tersebut, data sekolah calon penerima donasi disesuaikan dengan roadmap pemerintah dalam penerapan digitalisasi untuk sekolah setingkat SMA/SMK. Selain itu, penyaluran donasi ini juga disesuaikan dengan ketersediaan jaringan data internet cepat milik XL Axiata di berbagai daerah. Hingga saat ini lebih dari 400 kota telah terjangkau layanan data, termasuk lebih dari 364 kota terjangkau layanan 4G LTE. Jaringan Data ini akan terus semakin luas hingga akhir tahun 2018 dan setelahnya.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini (kiri) menyerahkan secara simbolis donasi kuota kepada perwakilan sekolah-sekolah penerima program Gerakan Donasi Kuota di Tanjungpinang, Pulau Bintan.
Pada Agustus 2017 lalu, XL Axiata meluncurkan “Gerakan Donasi Kuota” (GDK) guna menggalang partisipasi pelanggan dan masyarakat pada umumnya untuk secara sukarela mendonasikan kuota layanan data miliknya, yang selanjutnya disalurkan bagi peningkatan kualitas pendidikan sekolah-sekolah di berbagai pelosok Indonesia tersebut. Sesuai namanya, program ini akan melibatkan partisipasi pelanggan dan masyarakat. Pelanggan bisa secara sukarela mendonasikan kuota paket data Xtra Combo miliknya berapapun besarnya melalui program ini. Caranya adalah dengan akses ke UMB *123*888# kemudian pilih kuota yang ingin didonasikan. Kuota yang didonasikan akan mengurangi Kuota Utama Paket Xtra Combo pelanggan.
Selain donasi sukarela pelanggan, XL Axiata juga akan mendorong program ini dengan cara mengalokasikan kuota layanan data sebesar sebesar 25 MB untuk setiap pembelian dan isi ulang paket data Xtra Combo oleh pelanggan. Alokasi kuota ini tidak akan memotong kuota yang dibeli pelanggan. Akumulasi kuota data sumbangan pelanggan dan alokasi dari XL Axiata tersebut selanjutnya akan disalurkan dengan pembagian setiap sekolah penerima mendapatkan donasi kuota 20GB/bulan selama setahun.(*)