Mengintip Geliat XL Axiata di Bisnis Fintech

SINYALMAGZ.com – Belakangan ini perusahaan telekomunikasi di Indonesia sedang gencar mengembangkan mesin uang baru untuk menambal penurunan bisnis inti. Hal ini terjadi karena ketatnya persaingan usaha dan pasar yang semakin banyak jenis.

Salah satu caranya adalah dengan menggarap bisnis teknologi keuangan (Fintech) sistem pembayaran.

Buktinya, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memilih untuk mengalihkan layanan ini dikelola oleh pihak lain tanpa menjual lisensi uang elektronik yang telah didapatkan dari Bank Indonesia (BI).

XL Axiata mengalihkan layanan fintech XL Tunaiku kepada Axiata Digital Service, yang merupakan salah satu anak usaha milik Axiata Grup Berhad.

Axiata Digital Service sendiri memiliki keahlian dalam bidang teknologi internet.

XL Axiata Tawarkan Rp 785 Miliar Obligasi dan Sukuk

Per 25 Januari 2019, PT XL Axiata Tbk masih menawarkan Rp 785 miliar dalam memenuhi target penerbitan obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2019 dan sukuk ijarah berkelanjutan II tahap II tahun 2019 senilai total Rp 2 triliun.

Surat pendaftaran kedua efek kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia kemarin (24/1/19) menunjukkan sisa dari jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp 406 miliar untuk obligasi, dan Rp 379 miliar untuk sukuk akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).

Perseroan sudah lebih dulu mendapatkan pesanan berupa komitmen pembelian dari investor senilai total Rp 1,21 triliun dalam periode penawaran awal kedua efek utang tadi.

Kupon bunga dan imbal hasil obligasi-sukuk tenor setahun sudah ditetapkan emiten setara 7,9 persen, 3 tahun 8,65 persen, 5 tahun 9,25 persen, 7 tahun 9,7 persen, dan 10 tahun setara 10 persen.

Perusahaan menetapkan tanggal penjatahan penawaran efek utang tersebut pada 6 Februari 2019, sehingga menjadi batas akhir pemesanan.

Efek tersebut akan dicatatkan di bursa pada tanggal 11 Februari 2019 mendatang.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Maybank Kim Eng Sekuritas.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled