SINYALMAGZ.com – Pada akhir tahun 2017 lalu, Apple mengaku telah secara sengaja memperlambat kinerja lini iPhone lawasnya melalui sistem operasi (OS). Menurut pihak Apple sendiri, hal tersebut mereka lakukan demi mencegah perangkat mati mendadak, karena performa baterainya yang mulai menurun.
Atas tindakan tersebut, perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat, itu pun meminta maaf dan menganjurkan kepada para pengguna iPhone lawas, seperti iPhone 6s, untuk segera mengganti baterai.
Bahkan, Apple juga memberikan diskon hingga 40%, dari harga asli 79 Dollar AS atau sekitar Rp 1 jutaan, menjadi 29 Dollar AS atau sekitar Rp 400.000.
Lantas, setelah mengganti baterai lawas dengan baterai yang baru, seberapa kencang kinerja iPhone 6s?
Hasilnya pun cukup meyakinkan. Di mana kinerja iPhone 6s dengan baterai baru menjadi lebih cepat dibandingkan dengan ketika menggunakan baterai lawas.
Proses membuka aplikasi seperti Spotify, YouTube, Google Maps, halaman situs, hingga game juga tampak lebih lancar dengan dukungan baterai baru.
Bahkan di akhir video, iPhone 6s yang tampil dengan baterai baru mampu menyelesaikan tes dalam waktu 4 menit 33 detik saja untuk membuka 14 aplikasi. Di mana rata-rata dibutuhkan waktu 2 hingga 3 detik untuk membuka tiap aplikasi.
Sementara itu, pada iPhone 6s dengan baterai yang belum diganti, membutuhkan waktu 5 menit 45 detik untuk memproses aplikasi-aplikasi yang sama. Butuh rata-rata 3 hingga 4 detik untuk memuat tiap aplikasi.
Dilansir dari laman Tom’s Guide, Kamis (29/11/2018), seorang pengguna iPhone 6s bernama Sorbo menguji benchmark keduanya dengan Geekbench.
Dan hasilnya memang iPhone 6s dengan peremajaan baterai baru meraih skor lebih tinggi, yakni 4.412, dibandingkan dengan iPhone 6s dengan baterai lawas yang hanya meraih 2.485.
Sorbo mengaku membeli iPhone 6s dua tahun lalu. Dan sama seperti pengguna iPhone 6s lainnya, Sorbo juga mengeluhkan performa perangkat yang menurun akibat usia baterai yang sudah tua.