Konsumen Tiongkok merupakan pendorong utama kemajuan, dengan tiga-perempat (74{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3}) data pembeli di Tiongkok mengatakan berniat untuk membeli smartphone dalam 12 bulan mendatang.
Angka ini naik dua-pertiga (61{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3}) dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu di India dan Amerika Serikat yang menyatakan data perencanaan untuk membeli smartphone dalam 12 bulan mendatang juga meningkat dua digit dari tahun lalu, 79{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} di India (dari 68{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} tahun lalu) dan 52{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} di Amerika Serikat (dari 38{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} tahun lalu).
Temuan tersebut juga mengungkapkan permintaan konsumen untuk jenis tertentu dari perangkat yang terhubung, seperti smartwatch dan fitnes monitor.
Hal ini semua dikarenakan iming-iming yang sangat menarik dari setiap produsen yang menghadirkan fitur baru yang berkaitan dengan AI.
Kabar terbaru merujuk pada Huawei yang tengah mempercepat pengembangan Intelligent Phone milik mereka.