Sinyal.co.id – Pertarungan di meja hijau masih terus berlanjut bagi Qualcomm. Kini perusahaan Taiwan seperti Foxconn, Compal, Pegatron dan Wistron pun berencana mengajukan gugatan kepada perusahaan asal San Diego tersebut.
Tuntutan Foxconn dan Perusahaan Taiwan Lain
Beberapa perusahaan tersebut mengklaim Qualcomm mengenakan biaya berlebih untuk lisensi paten dean melanggar hukum Anti-trust.
Keempat perusahaan tersebut terlibat dalam proses pabrikasi iPad dan iPhone. Apple membantu gugatan tersebut dengan menalangi seluruh biaya hukum.
Qualcomm adalah pemimpin industri modem smartphone dan pemasok utama Apple. Tetapi Apple tak punya kesepakatan paten langsung dengan Qualcomm.
Apple membayar biaya lisensi kepada keempat perusahaan pabrikan tersebut yang kemudian membayar Qualcomm.
Setelah Apple menuntut Qualcomm pada bulan Januari, Apple berhenti melakukan pembayaran kepada keempat perusahaan tersebut.
Dengan demikian keterlibatan keempat perusahaan tersebut dalam kisruh legal ini tak terelakkan.
Pada bulan Mei, Qualcomm menuntut keempat perusahaan Taiwan karena gagal memberikan pembayaran royalti.
Di bulan Juli, Qualcomm meminta pemerintah Amerika Serikat untuk memblokir iPhone baru masuk ke negara tersebut
CEO Qualcomm, Steve Mollenkopf mengatakan bahwa dia berharap segala seuatu dapat diselesaikan di luar persidangan.
Tetapi ini bukanlah satu-satunya pertarungan perusahaan yang berpusat di San Diego tersebut.
Tuntutan FTC
FTC juga menuntut perusahaan tersebut atas praktek anti persaingan. Pada tuntutan tersebut dikatakan bahwa Qualcomm mengancam untuk menahan pasokan chip.
Hal tersebut dilakukan demi memperoleh kesepakatan yang tak adil atau persyaratan lisesnsi yang tidak masuk akal.