WWW.SINYALMAGZ.COM – Ada dua orang dengan nama depan Forrest yang punya SEO tinggi di Google Search. Pertama, karakter Forrest Gump di film berjudul sama. Kedua, Forrest Xiaodong Li.
Kalau Anda kurang ngeh, dia adalah salah satu founder layanan e-commerce yang mungkin Anda gunakan saat ini. Shopee.
Shopee hanyalah salah satu aplikasi dan bisnis yang ia miliki. Li juga punya layanan Garena dan SeaMoney yang ketiganya berada dalam payung besar Sea Limited. Perusahaan ini bermarkas di Singapura, di mana Li tinggal meski kelahiran Tianjin China.
Adalah Bloomberg yang mendaulatnya sebagai pria terkaya di negeri Singa. Kekayaannya mencapai 20,2 miliar dolar (sekitar Rp 287 triliun) sampai 1 September lalu. Tak hanya itu, ia juga cetak rekor terkaya di Asia Tenggara.
Li menggungguli;
- Robert Kuos (Malaysia)…..19,9 miliar dolar
- Goh Cheng Liang (Singapura)…17,9 miliar dolar
- Budi Hartono (Indonesia)…..16,6 miliar dolar
- Li Xiting (Singapura)…12,1 miliar dolar
Karib Li pendiri Sea Limtited juga masuk list Bloomberg. Namun masih di bawah lima besar di atas. Yaitu Gang Ye (11 miliar dolar) dan David Chen (3,9 miliar dolar).
Lalu bagaimana kontribusi ketiga bisnis ini bagi Sea Limited?
SHOPEE
Shopee baru-baru ini tercatat sebagai aplikasi belanja yang paling banyak diunduh kedua di seluruh dunia di iOS dan Android. Di Indonesia, kendati sempat disalip oleh Tokopedia dalam hal jumlah pengunjung web, namun kemudian diambil lagi oleh Shopee hingga menjadi e-commerce paling besar.
Shopee beroperasi di lebih dari 10 negara di Asia dan empat negara di America Latin. Sementara jumlah pengguna dan transaksi terbanyak berasal dari Indonesia.
Pendapatan Shopee tahun 2021 diperkirakan akan bertambah sebanyak Rp 67 trilun. Artinya total pendapatannya akan jauh lebih besar dari angka ini.
GARENA
Ini adalah publisher game yang sangat terkenal dengan mobile battle royale yang memiliki beberapa judul game. Salah satunya adalah Free Fire yang menembus 1 miliar unduhan di Android saja.
Jika divaluasi, nilai bisnis Garena mencapai sekitar Rp 327 triliun pada 2020. Free Fire masih terus melejit, apalagi di kala pandemi.
SEAMONEY
Yang buncit ini adalah aplikasi dompet digital yang terus berkembang. Meski begitu seiring dengan tingginya pemakaian digital selama pandemi, pada kurun awal 2021 mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Transaksi yang terjadi di e-wallet SeaMoney pada kuartal kedua 2021 saja mencapai 4,1 miliar dolar (sekitar Rp 58 triliun). (*)
