sinyal.co.id
Selain flagship milik vendor ternama, vendor Tiongkok pun kini miliki ponsel flagship juga.
Kemunculan flagship killer beberapa tahun belakangan ini cukup mengejutkan. Sebelumnya peta industri smartphone cukup stabil dengan beberapa nama besar seperti Apple, Samsung, LG, Motorola, Sony, dan HTC. Persaingan makin keruh dengan brand-brand baru asal Tiongkok.
Xiaomi menjadi salah satu brand smartphone Tiongkok yang berkibar. Meluncurkan produk smartphone Agustus 2011 silam, Xiaomi berhasil menjual 60 juta unit lebih smartphone mereka di 2014. Kesuksesan Xiaomi di pasar smartphone berkat bisnis dan produk yang tidak biasa.
Tidak seperti Apple dan Samsung, Xiaomi menawarkan smartphone berkualitas flagship dengan harga relatif terjangkau. Selain itu, Xiaomi memilih untuk menjual produk ekslusif secara online. Tidak seperti pemain lain yang masih menjual produk lewat cara konvensional.
Efek dari gaya bisnis Xiaomi ini tentu efisiensi. Pasalnya Xiaomi tidak punya toko fisik. Kekuatan sosial media dan viral di internet membuatnya cepat menjadi primadona baru.
Semenjak kehadiran Xiaomi, produsen asal Tiongkok dan Taiwan teru berinovasi menjatuhkan raksasa-raksasa smartphone. Dua nama baru kembali membawa kejutan menggeser peringkat Xiaomi. Oppo dan Vivo menjadi kuda hitam, berkat produk flagship killer mereka.
Inovasi dan improvisasi di industri mobile terus bergulir. Pemain lama masih menelurkan produk flagship mereka. Di lain sisi, brand-brand baru menikam dengan strategi membunuhnya.
Tentunya ini memihak konsumen. Kini pengguna smartphone jadi punya banyak pilihan. Pada akhirnya, konsumen yang memilih untuk mau memiliki smartphone flagship atau flagship killer.
Tentu smartphone flagship unggul pada fitur khusus yang tidak dimiliki oleh smartphone umumnya. Sedangkan smartphone flagship killer memiliki spesifikasi hardware yang mirip dengan smartphone flagship.
Ironisnya, teknologi smartphone flagship cepat sekali diikuti oleh smartphone lain dalam satu dua tahun ke depan. Bagaimana, apakah Anda ingin smartphone yang tetap tangguh dalam jangka waktu dua tiga tahun? Ataukah Anda siap mengikuti tren teknologi mobile tiap tahunnya? Itu pilihan Anda.
Lalu
