SINYALMAGZ.com – Beberapa bulan belakangan ini YouTube terus berbenah terhadap layanan berbagi video mereka. Pasalnya, terdapat banyak kreator yang tidak mematuhi kebijakan YouTube demi mendapatkan uang atau sebatas ketenaran.
Atas dasar itulah Google pun akhirnya menciptakan “meja intelijen” yang dapat memantau video tak pantas dan kontroversial sebelum video tersebut menjadi viral.
Cara kerja “YouTube Intelligent Desk” ini adalah memanfaatkan pihak ketiga seperti media sosial, feedback pengguna, dan data Google. Setelah video tak pantas atau kontroversial itu ditemukan, maka YouTube akan menghapus video tersebut sebelum iklan tampil di channel kreator.
YouTube sendiri pernah mengalami beberapa masalah dengan membiarkan konten yang diposting oleh ekstrimis berisi iklan dari perusahaan besar. Hal ini membuat seolah-olah para pengiklan di YouTube mendukung konten radikal.
Di samping itu, YouTube juga sudah memperketat kebijakan untuk memonetasi video agar dapat ditampilkan iklan. Di antaranya channel harus memiliki 1000 subscriber, 4000 jam tonton, dan umur akun minimal 12 bulan.
Selain memperketat kebijakan monetasi, YouTube juga akan menambahkan 10.000 moderator konten baru di tahun ini.
Sebelumnya, seorang YouTuber asal Amerika, Logan Paul, menuai banyak kecaman dari video vlog-nya yang memperlihatkan mayat yang diduga sebagai korban bunuh diri di hutan Aokigahara, Jepang.
Video tersebut di unggah Logan pada tanggal 31 Desember 2017 lalu.
Parahnya, ia menjadikan mayat tersebut sebagai bahan bercandaan. Sikap Logan Paul ini dianggap tidak menghormati korban yang bunuh diri di hutan Aokigahara. Tentu saja banyak penonton yang menyayangkan aksinya tersebut.
Akhirnya, Logan pun menghapus videonya itu setelah sehari dia mengunggahnya ke YouTube. Meski begitu, video vlog tersebut sudah ditonton lebih dari 1 juta kali.
Logan pun akhirnya membuat sebuah video yang berisikan permintaan maaf atas video vlog-nya itu.
Ia juga mengatakan bahwa akan berhenti sementara untuk membuat video. Namun YouTube tetap tegas menanggapi kasus Logan ini.
YouTube menganggap video Logan telah melanggar guideline komunitas. Pihak YouTube pun akan memberikan sanksi kepada Logan.
Seperti dilansir dari laman Polygon, seorang representatif YouTube mengatakan, “Berkaitan dengan apa yang terjadi belakangan ini, kami memutuskan untuk menghapus kanal Logan Paul dari Google Preferred.”