SINYAL.co.id– Dalam tempo nyaris berbarengan dengan Xiaomi Redmi 3S, Meizu buru-buru melepas varian baru Meizu M3, apa lagi kalau bukan Meizu M3S. Tak pelak lagi ini lah dua jagoan baru yang paling mengundang antusias dan memanas pada tengah bulan Juni ini.
Hadirnya dua seri ini sekaligus memberi pandangan baru bahwa pesaing Xiaomi kini kian banyak. Selain Oppo yang telah sukses mendaki, berikutnya Meizu. Dua nama yang kiprahnya baru seumur jagung.
Sama-sama menggunakan kode angka “3”, pun dengan tambahan inisial “S”. Seperti sebuah kemiripan, kedua pabrikan ini seperti ogah melakukan banyak gubahan. Nyaris tak ada perbedaan signifikan dengan “seniornya” masing-masing. Berikut catatan SINYAL terhadap dua seri ini;
XIAOMI REDMI 3S
Catatan untuk Xiaomi, sejak merilis Xiaomi Redmi 2, tercatat Xiaomi merilis empat varian yang nyaris semuanya tidak berbeda secara teknis. Jurus ini dilakukan lagi ketika hadir Xiaomi Redmi 3. Usai Januari lalu melepas Xiaomi Redmi 3, dilanjutkan pada April melepas Xiaomi Redmi 3 Pro, dan akhir minggu lalu, datanglah Xiaomi Redmi 3S.
Tapi tampaknya tak banyak gubahan berarti yang ditawarkan. Bahkan jika dibandingkan perubahan yang dilakukan oleh Xiaomi Redmi 3 Pro dari Redmi 3 terlihat lebih nyata terutama pada penyediaan ruang memori internal (ROM) dan RAM. Termasuk penyertaan tombol bulat di bawah kamera utama yang belum tersedia pada Redmi 3.
Yang tampak justru Xiaomi Redmi 3S merupakan penggabungan antara kedua “kakak”-nya itu. Lihat saja bahwa seri ini datang dengan dua varian yang sebenarnya merupakan memori yang digunakan pada dua pendahulunya itu. Baik dimensi, bobot maupun desain sama sekali tidak berubah dari Xiaomi Redmi 3 Pro. Yang membedakan hanyalah pada prosesornya. Semula memakai Snapdragon 616 (dengan kecepatan komputasi 1,2 GHz dan 1,5 GHz punya Cortex A53. Namun pada Xiaomi Redmi 3S prosesor yang dikenakan berada di bawahnya, yaitu Snapdragon 430 yang hanya punya clock speed 1,1 Ghz dan 1,4 GHz.
Akan menjadi berbeda jika Xiaomi melakukan pembenahan misalnya pada sistem operasi. Sebutlah memakai Marshmallow, plus prosesor seperti yang dipakai oleh Redmi 3 Pro dan Redmi 3.
Sayang, hingga kini Xiaomi sendiri baru punya dua seri di tahun ini yang telah memakai OS Android v6.0 itu. Yaitu Xiaomi Mi5 dan Xiaomi Mi Max.
MEIZU M3S
Setelah lewat sebulan merilis Meizu M3, Meizu M3S seperti tidak ada bedanya. Padahal dalam sejarah sebelumnya, Meizu selalu membuat produk smartphone yang berbeda dan jelas sekali. Bahkan pada seri Meizu Pro 5 dan Pro 5 Mini.
Dibandingkan Xiaomi, Meizu memilih produk chipset buatan Mediatek. Tetapi Meizu M3S tidak di-up grade dengan prosesor yang lebih tinggi. Alhasil masih memakai MTK6750 yang memiliki clock speed mencapai 1,5 GHz.
Kesamaan lainnya adalah datang dengan dua varian, masing-masing dengan memori 16 GB dan 2 GB RAM, satu lagi 32 GB (ROM) dan 3 GB RAM. Itu pun masih ditambah dengan microSD berkapaitas simpan maksimal mencapai 256 GB.
Meizu M3S sebagaimana Xiaomi memilih melengkapi dengan kamera utama 13 MP dan kamera depan 5 MP. Serunya kedua kamera memiliki bukaan yang sama dengan Xiaomi Redmi 3S. Bisa jadi memang memakai komponen yang sama.
Smartphone yang sedikit lebih tipis dibandingkan dengan jagoan baru Xiaomi ini meletakkan sensor fingerprint di bawah layar, pada tombol Menu. Sebuah cara yang berbeda dengan Xiaomi Redmi 3S.
Meizu M3S tak mengikuti flagship-nya Meizu Pro 6 yang sudah memakai Marshmallow. Ia tetap setia dengan Lollipop. Sedangkan kapasitas baterainya lebih kecil dibandingkan Xiaomi Redmi 3S, yaitu hanya sebesar 3.020 mAh.
KOMPARASI XIAOMI REDMI 3S VS MEIZU M3S