SINYALMAGZ.com – Baru-baru ini para ilmuwan diketahui punya ide baru untuk mencuri perhatian alien. Mereka berencana untuk menggunakan teknologi laser yang sudah kita miliki saat ini sebagai suar atau “cahaya beranda planet” bagi alien yang mungkin mencari kita.
Seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (14/11/2018). ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) berkata bahwa cahaya beranda ini nantinya akan mampu ditangkap oleh kehidupan ekstraterestrial lain, hingga sejauh 20.000 tahun cahaya.
Menurut tim, sinar laser inframerah juga dapat digunakan untuk mengirim pesan-pesan dasar ke luar angkasa dan menarik perhatian alien. Ini berfungsi semacam kode Morse, untuk memberi tahu makhluk lain mengenai keberadaan manusia di planet Bumi.
“Ini akan menjadi proyek yang menantang, tetapi bukan tidak mungkin untuk tidak dilakukan.”, ujar James Clark, salah satu peneliti yang ikut serta dalam studi ini.
“Jenis laser dan teleskop yang sedang dibangun hari ini dapat menghasilkan sinyal yang dapat dideteksi, sehingga mahluk lain dapat melihat bintang kita dan segera melihat sesuatu yang tidak biasa dengan spektrumnya, dan pasti akan menarik perhatian lebih lanjut.”, lanjutnya.
Studi kelayakan tersebut mengusulkan penggunaan 1 – 2 megawatt laser, yang difokuskan melalui teleskop 30 – 45 meter.
Itu akan menciptakan sinar radiasi inframerah yang cukup kuat untuk mengalahkan energi yang dihasilkan oleh Matahari. Bahkan mungkin akan cukup kuat untuk ditangkap oleh mata alien.
Kemungkinan paling dekat adalah alien yang ada di wilayah Proxima Centauri (bintang terdekat dengan Bumi) atau Trappist-1 (bintang yang berpotensi dihuni berjarak 40 tahun cahaya) bisa menangkap sinyal yang dikirimkan.
Namun permasalahannya, sementara ini belum ada teleskop yang memadai untuk mengeksekusi rencana tersebut.
Sementara itu, laser harus ditembakkan dari tempat tinggi untuk meminimalkan gangguan atmosfer atau kamera di pesawat ruang angkasa yang melewatinya.
“Jika kami mulai berkomunikasi, kami dapat mengirimkan pesan pada kecepatan sekitar beberapa ratus bit per detik, yang akan sampai di sana hanya dalam beberapa tahun.”, kata Clark.