WWW.SINYALMAGZ.COM – Politik dunia tampaknya menyeret beberapa perusahaan teknologi Amerika lewat “serangan” diam-diam, khususnya kepada Rusia. Setelah Facebook, YouTube dan Twitter yang melakukan pembatasan. Giliran berikutnya Apple Corp.
Secara bisnis sebenarnya tidak ada alasan bagi Apple untuk melakukan tindakan khususnya penjualan di Rusia. Tetapi politik luar negeri Biden menyeret Apple ikut campur secara terang-terangan dengan menghentikan penjualan seluruh produk Apple.
Seluruh retail resmi Apple di Rusia bertuliskan “currently unavailable” baik untuk iPhone, MacBook, iPad dan sebagainya. Apple bahkan tidak mengekspor produknya untuk sementara waktu ke Rusia.
Tak hanya itu, aplikasi dari Rusia khususnya media pun yang terdapat di Apps Store pun dihapus. Kedua media yang terkena adalah Russia Today dan Sputnik News. Jadi dengan begitu taka da aliran informasi satu arah dari Rusia ke luar.
Sedangkan Apple Pay tak ditutup total, melainkan dibatasi. Lantas, aplikasi peta Apple Maps di kawasan Ukraina pun dihapus trafiknya yang disebut sebagai tindakan pengamanan.
Begini ungkapan resmi pihak Apple; “Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina dan berdiri bersama semua orang yang menderita akibat kekerasan tersebut. Kami mendukung upaya kemanusiaan, memberikan bantuan untuk krisis pengungsi yang sedang berlangsung, dan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung tim kami di wilayah tersebut.”