Tak hanya itu saja, Royal Society for Public Health juga mencatat, Instagram dianggap sebagai medsos terburuk untuk kesehatan mental kaum muda.
CEO NSPCC, Peter Wanlass, menuding perusahaan medsos telah gagal mengatur organisasinya.
“Angka-angka di atas merupakan bukti besar bahwa tugas untuk menjaga anak-anak tetap aman tidak bisa dilakukan oleh jejaring sosial. Kita tidak bisa menunggu terjadinya tragedi berikutnya hingga perusahaan teknologi bertindak.”, tuturnya.