Selain itu, juga tidak ada aktivitas gempa yang memicu terjadinya tsunami ini.
“Fenomena tsunami di Selat Sunda termasuk langka. Letusan Gunung Anak Krakatau juga tidak besar. Tremor menerus, namun tidak ada frekuensi tinggi yang mencurigakan. Tidak ada gempa yang memicu tsunami saat itu.”, terangnya.