SINYALMAGZ.com – Dulu, mungkin tidak ada yang salah jika kita mengunggah foto selfie di sosial media seperti Facebook ataupun Instagram. Namun kini, sepertinya kamu harus lebih berhati-hati. Pasalnya, kini sudah ada sebuah teknologi pembuat video porno palsu!
Adalah Deepfakes, sebuah forum online yang semakin populer di Amerika Serikat (AS). Forum ini khusus membahas konten-konten porno.
Hanya saja, mereka lebih fokus untuk memalsukan wajah-wajah public figure untuk memerankan adegan “panas”.
Teknologi kecerdasan buatan (AI) mereka manfaatkan untuk mengembangkan video palsu atau “deepfake”.
Istilah ini merupakan gabungan dari proses AI deep learning dan fake alias palsu ini mengacu pada wajah seseorang yang “ditempel” ke tubuh orang lain ala modifikasi foto, tapi diterapkan pada video.
Hasilnya, bisa sangat halus dan realistis dengan penggunaan AI, termasuk segala macam ekspresi wajah dan pencahayaan, sehingga tampak meyakinkan.
Dalam konteks pornografi, oknum pembuat video deepfake mencaplok wajah perempuan di internet, lalu memasangnya pada video yang memperlihatkan badan orang lain tanpa busana.
Hal itu dilakukan tanpa meminta izin ke si empunya wajah. Alhasil, korban tampak seakan-akan memainkan aksi porno yang tak pernah ia lakukan sama sekali.
Sejumlah selebriti Hollywood pun tak luput jadi sasaran video deepfake ini.
Nama-nama tenar seperti Gal Gadot, Emma Watson, Ariane Grande, Taylor Swift, dan juga Jennifer Lawrence pernah menjadi korban.
Bahkan, baru-baru ini muncul video porno palsu yang menampakkan wajah Scarlett Johansson. Video ini telah ditonton sebanyak 1,5 juta kali.
Ia meminta kejahatan semacam ini cepat ditindak, jangan sampai terlambat untuk melindungi perempuan lain dan anak-anak kecil.
“Tak ada yang bisa menghentikan seseorang memotong dan menempelkan foto wajah saya ke tubuh orang lain dan membuatnya realistis.”, kata Scarlett Johansson.
“Faktanya, upaya melindungi diri di internet tak ada gunanya. Internet adalah lubang kegelapan yang dalam dan akan memakan dirinya sendiri.”, ia menambahkan.
Deepfake tak hanya memanipulasi video porno para selebritas saja, tetapi juga semua kalangan.
Misalnya saja pada kasus seorang perempuan yang mengaku telah menjadi korban deepfake.
Ia tanpa sengaja melihat sebuah video yang mencantumkan wajahnya, tetapi bukan badannya
Di video tersebut, ia berbalut baju pink yang memamerkan bagian bahu, berbaring di atas kasur, dan melempar senyum menggoda.