Sinyal.co.id – Blibli.com sebagai e-commerce yang memiliki transaksi terbesar di produk smartphone, menilai bahwa meningkatnya demand smartphone selaras dengan perluasan jangkauan umur pengguna gadget.
Dari hasil survei Konsumen yang dilakukan oleh Blibli.com baru-baru ini terhadap konsumen keluarga muda, 80{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} dari mereka menggunakan hape sebagai salah satu alternatif screen time bagi sang anak dimulai dari usia 1 tahun keatas.
Blibli.com tidak hanya menjual produk yang laku dipasaran, tapi juga memiliki beban untuk bagaimana memberikan edukasi serta pemahaman kepada Blibli Shopper akan keuntungan dan dampak yang mungkin timbul dari produk yang dibeli.
Berdasarkan data sales growth tahun 2015 kategori Mainan & Video Games naik 4,5x dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga Blibli.com berkomitmen tidak hanya menjual produk, tapi juga memberikan edukasi kepada konsumen.
Seperti dikemukakan oleh Fransisca Krisantia Nugraha (Kris), General Manager Trade Partnership Blibli.com disela-sela pertemuan dengan orangtua muda di acara Blibli Friends Meet Up, Minggu 26 Maret 2017 yang bertajuk “Mengelola Screen Time Anak Dengan Memanfaatkan Teknologi Augmented Reality”.
“Tidak terbendungnya kemajuan serta keterikatan dengan teknologi menjadikan sulitnya menghindari smartphone dari anak-anak dan menjadi tantangan besar bagi orangtua bagaimana menempatkan smartphone sebagai sarana positif bagi tumbuh kembang anak,” kata Kris.
Dalam kesempatan yang sama, Binky Paramitha I., M.Psi., Psi, psikolog Rumah Dandelion menambahkan lebih rinci, terkadang teknologi juga dapat menimbulkan adiksi, yaitu rasa ketagihan dan tidak bisa berhenti memandang layar perangkat.
Selain itu, perangkat digital sifatnya cenderung tidak langsung dan satu arah sehingga akhirnya menjadikan anak sebagai pendengar pasif. Saat menggunakan perangkat digital anak pun lebih sering duduk dan kurang bergerak. Padahal, pengembangan motorik itu sangat penting terutama di dua tahun pertama. (Priyo)