sinyal.co.id
BIGO Live, melejitnya aplikasi ini menjadi papan atas terbilang mencengangkan. Di Indonesia, BIGO Live menempati urutan ketiga di aplikasi terpopuler versi Google Play Store. Padahal di Indonesia sendiri, aplikasi serupa sudah banyak beredar. Di Singapura, BIGO Live nomor satu mengalahkan Uber dan Pokemon Go. Hanya sedikit aplikasi mobile yang mampu melakukan keajaiban serupa.
Selain menerapkan tiga bumbu ampuh live streaming, BIGO tampaknya sedikit memodifikasinya. Ada permainan “saweran” yang terjadi di dalam aplikasi ini. Prinsip dasarnya sederhana. Semakin banyak penonton, semakin besar kesempatan broadcaster untuk mendapatkan hadiah. Semakin gila aksinya, semakin gila penontonnya.
Pada akhirnya, hadiah-hadiah yang diberikan para penonton akan terakumulasi menjadi bean. Poin bean yang didapatkan bisa ditukarkan uang tunai bila telah berjumlah minimal 6700.
Tampaknya inilah yang memotivasi broadcaster dan penonton untuk melakukan tindakan diluar kewajaran. Pasalnya 6700 bean ini bisa ditukar uang tunai sekitar dua juta rupiah.
Motivasi berlebihan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah ini nampaknya menghilangkan akal sehat sebagian broadcaster berusia labil. Di Indonesia, sejauh pantauan SINYAL tindakan kurang sopan para oknum broadcaster kerap terjadi. Dorongan provokatif dari penonton pun tambah memanaskan suasana.
Pada akhirnya, ada saja tingkah aneh yang dilakukan oknum broadcaster nakal. Semua tindakan bertujuan untuk meningkatkan viewer dan menggaet hadiah dari para penonton. Tidak heran bila mencari kata kunci BIGO Live di mesin pencari, Anda akan menemukan hasil yang penuh dengan konten menjurus seksualitas.
Lalu Ahmad Hamdani
