SINYAL.co.id– Warga Bandung kini kian dimudahkan dalam membayar angkutan kota. Anda tak perlu lagi harus sedia uang receh di kantung.
Di era digital, seorang penumpang cukup dengan memanfaatkan layanan Telkomsel TCash sebagai moda pembayaran. Sementara caranya dengan memincai QR Code yang tersedia di angkotan kota (angkot).
Telkomsel telah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) kota Bandung. Penandatanganan kerjasama pun telah dilakukan. Untuk tahap awal, sekitar 300 unit armada angkot akan melakukan uji coba pemanfaatan layanan mobile financial service Telkomsel TCASH menggunakan fitur Scan QR Code.
Dalam penandatangan kerja sama antara Telkomsel dengan Dishub kota Bandung ini juga meliputi dukungan layanan berbasis solusi bisnis korporasi Telkomsel yang nantinya akan terintegrasi dengan aplikasi SEMUT (Semua Untuk Terhubung) yang baru saja diluncurkan oleh Dishub kota Bandung. Telkomsel sebagai penyedia layanan broadband terdepan menghadirkan paket kuota data khusus, bundling device harga terjangkau serta layanan TCash yang akan dimanfaatkan dalam mendukung operasional jajaran Dishub kota Bandung.
General Manager Account Management Jabotabek Jabar Telkomsel Nyoman Adiyasa mengatakan, “Bersama Pemerintah Kota Bandung, Telkomsel kembali melanjutkan komitmen bersama untuk memperkuat ekosistem Smart City di kota Bandung, termasuk dalam mendukung operasional layanan transportasi umum. Salah satu yang akan segera diuji cobakan adalah pemanfaatan layanan mobile financial service TCash dengan memanfaatkan fitur Scan QR Code yang akan memberikan kemudahan bertransaksi masyarakat serta mendorong adopsi konsep cashless society secara lebih menyeluruh di kota Bandung.”
Saat ini, pengguna layanan data Telkomsel di kota Bandung meningkat hingga 34 persen dengan pertumbuhan trafik layanan data mencapai 199 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini juga didukung dengan komitmen Telkomsel untuk terus membangun fasilitas BTS berteknologi terdepan 4G LTE yang berkembang mencapai 480 persen. Semakin tingginya penetrasi layanan berbasis broadband ini ikut mendorong peningkatan trafik layanan berbasis digital hingga 18 persen hingga akhir kuartal tahun ini.
Nyoman lebih lanjut menambahkan, tingginya adopsi layanan berbasis digital ini diyakini akan semakin melengkapi tren gaya hidup digital masyarakat dan memperkuat penetrasi konsep Smart City yang gencar diterapkan Pemerintah Kota Bandung terutama dalam menghadirkan fasilitas layanan publik yang terintegrasi serta ramah dengan kemajuan teknologi telekomunikasi. (*)