Batu Tertua di Bumi Ditemukan di Bulan, Kok Bisa?

SINYALMAGZ.com – Baru-baru ini para ilmuwan telah menemukan sebuah batu yang diklaim sebagai batu tertua di Bumi. Anehnya, batu tertua di Bumi itu justru ditemukan di Bulan dan masih utuh.

Sebuah studi yang diterbitkan pada hari Kamis (17/1/2019) lalu di Earth and Planetary Science Letters menyatakan bahwa salah satu batu yang dikumpulkan oleh astronot Apollo 14 pada tahun 1971 itu mengandung fragmen kerak Bumi kuno, yang berasal lebih dari 4,011 miliar tahun.

Mungkin saja fragmen itu terbentuk di dalam kantung magma yang kaya air dalam Bulan kuno.

Namun, penulis penelitian berpikir bahwa mungkin saja batuan terbentuk di dalam kerak planet Bumi, kemudian dibuang ke Bulan oleh salah satu dari banyak dampak meteor yang menghujani Bumi awal.

Batu tertua di Bumi yang ditemukan di Bulan.

Jika benar demikian, maka fragmen itu menjadi salah satu batuan Bumi tertua yang pernah ditemukan.

Diteliti Lebih Dalam

Dikumpulkan oleh astronot Apollo 14 bernama Alan Shepard pada tanggal 6 Februari 1971, batu yang diklaim berasal dari Bumi itu secara resmi dinamai 14321.

Batu itu sendiri seukuran bola basket, dengan berat hampir 20 kilogram.

Ia berasal dari jenis batuan breksi, semacam kolase berbatu yang disatukan dari serpihan-serpihan bebatuan tua yang berbeda.

Penelitian batu tertua di Bumi.

Untuk mencari tahu dari mana asal bagian dari batu 14321 ini, tim Bellucci pun mengambil sampel batu itu dan memfokuskan pada mineral di dalamnya yang disebut “Zircon”.

Namun zircon ini sangat aneh, karena terbentuk jauh lebih dingin daripada kondisi Bulan.

Para peneliti pun segera menyadari bahwa sifat-sifat itu mengarah pada pembentukan batu tersebut, yang kemungkinan berasal dari Bumi.

Ketika Bellucci membuat bagian yang membandingkan zircon di Bumi dengan yang ada di Bulan, kesamaannya pun jadi semakin jelas.

Mencari Lebih Banyak Sampel

Pada sampel, penelitian di masa depan mungkin bisa menguatkan interpretasi Bellucci. Bahkan, mungkin saja batuan yang ada di Bulan lainnya, yang saat ini tengah diteliti, mengandung fragmen Bumi purba.

Sampel-sampel segar dari Bulan juga akan membantu dan mungkin akan segera hadir.

Sebelumnya, mineral tertua di Bumi juga telah ditemukan, yang berasal dari Jack Hills Australia dan berusia hingga 4,4 miliar tahun.

Namun hal itu masih menjadi bahan perdebatan. Jika benar mineral-mineral itu sudah setua itu, maka mereka adalah puing-puing yang tersisa dari bebatuan yang hancur sejak lama.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled