sinyal.co.id
Pasti Anda sudah mendengar aplikasi bernama Pokemon Go. Ya, Pokemon Go adalah aplikasi yang begitu banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Sejak diluncurkan 6 Juli lalu, popularitas Pokemon Go terus menanjak. Penggunanya pun sudah jutaan dari seluruh dunia, mulai dari yang tua sampai anak-anak sekali pun.
Untuk memainkan Pokemon Go, kita harus bergerak dan melakukan perjalanan ‘keliling kota’. Pokemon Go lahir sebagai solusi bagi para gamer yang identik dengan duduk seharian di depan komputer. Tetapi jika dilihat lebih jauh, Pokemon Go punya dampak negatif pula loh. Terlebih untuk anak-anak kecil yang masih butuh bimbingan dari orang tua. Berikut dampak negatif Pokemon Go bagi anak-anak:
Berjalan sendiri
Untuk memainkan Pokemon Go, Anda tidak mungkin hanya diam di dalam ruangan saja. Anda harus melakukan perjalanan ‘keliling kota’ untuk mencari Pokemon atau pun Pokestop di dunia nyata. Untuk mencarinya, bisa jadi Anda akan berjalan ke daerah antah-berantah yang mungkin Anda pun tidak pernah mengunjunginya.
Bagi orang dewasa hal ini mungkin tidak menjadi masalah. Orang dewasa bisa dengan tenang jalan ke sana ke sini tanpa banyak resiko. Tapi hal ini cukup berbahaya bagi anak-anak jika berjalan sendiri tanpa dampingan. Bukan tidak mungkin, anak bisa tersesat atau bertemu orang yang memiliki niat tidak baik di sepanjang perjalanannya. Kita tidak pernah tahu bahaya apa yang mengintai anak-anak di jalanan bukan?
Bermain di jalan raya
Pokemon Go menggunakan teknologi Augmented Reality yang menggabungkan dunia nyata dan dunia software di smartphone Anda. Dengan itu, Pokemon Go ‘mengharuskan’ kita untuk terus menatap smartphone sambil berjalan mengeksplor daerah sekitar, baik itu mencari Pokemon maupun Pokestop. Tak jarang kegiatan ini dilakukan di jalan besar yang banyak berlalu-lalang kendaraan. Pastinya hal ini cukup berbahaya bagi anak-anak.
Mayoritas anak-anak akan sangat fokus pada satu hal. Jika ia sudah senang pada sesuatu, ia tidak akan peduli pada lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, jika anak-anak bermain Pokemon Go dan mulai ‘berburu’ di sekitar jalan raya, ada baiknya Anda sebagai orang yang lebih besar menemani dan mendampingi disepanjang ‘perburuannya’.
Menghabiskan uang
Pokemon Go memang bisa diunduh secara gratis di internet. Tetapi apakah Anda tahu, Pokemon Go memiliki toko online di dalam aplikasinya. Lalu apa yang dijual di toko tersebut?
Toko online Pokemon Go menjual berbagai macam item untuk keperluan pengembangan Pokemon milik penggunanya. Sistem penjualannya berupa koin-koin Pokemon Go yang bisa dibeli dengan uang asli.
Jika anak-anak sudah candu terhadap game ini, bukan tidak mungkin ia akan merengek minta dibelikan koin-koin tersebut. Atau bisa saja si anak memanfaatkan segala cara untuk mencapai tujuannya.
Mungkin hal ini tidak jadi masalah bagi beberapa orang. Tetapi tunggu sebentar, mari kita lihat lebih jauh, apa manfaat dari membeli koin tersebut? Jika untuk memuaskan perasaan saja, tentu saja iya. Tapi bukankah uang-uang tersebut bisa digunakan untuk hal-hal lebih penting?
Adiksi
Segala hal yang berlebihan tidak lah bagus, termasuk memainkan game. Bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun sama. Harus diakui, Pokemon Go cukup asik dimainkan. Tapi jangan sampai kita kecanduan untuk memainkannya. Terlebih pada anak-anak.
Anak-anak memiliki kewajiban untuk belajar sebanyak-banyaknya untuk bekal kehidupannya kelak. Jika dihabiskan terlalu banyak untuk bermain game, rasanya sayang pada waktu yang terbuang.
Tidak dipungkiri, Pokemon Go hadir dengan plus minus. Ada baiknya jika kita bisa menanggulangi minusnya agar tidak banyak kerugian yang kita dapat. Tulisan ini tidak mengajak Anda untuk berhenti bermain Pokemon Go. Adapun tulisan ini dibuat agar kita bisa menyadari dampak negatif dari aplikasi yang sedang digandrungi banyak orang di dunia ini.
Haekal