WWW.SINYALMAGZ.COM – Selain peretasan nomor telepon WhatsApp, media chat satu ini juga kerap dimanfaatkan untuk penipuan. Yang mulai marak adalah penawaran barang atau jasa dengan mengatasnamakan perusahaan terkenal.
Sebagai contohnya, tiba-tiba Anda mendapatkan direct message dari seseorang yang mengaku sebagai staf marketing sebuah bank A. Ia biasanya akan menuliskan bahwa Anda perlu meng-upgrade layanan yang Anda gunakan, dan ia meminta untuk mengobrol.
Modus lain para marketing abal-abal ini ada pula yang berlagak menawarkan produk baru yang memberikan banyak keuntungan. Uniknya mereka ini tahu benar nomor Anda dan Anda sebagai konsumen perusahaan yang mereka jadikan sebagai alasan.
Lalu bagaimana mengenali WhatsApp dengan dalih sebagai pemasar sebuah perusahaan?
WHATSAPP PERUSAHAAN
Sebuah perusahaan bonafid bahkan multinasional akan menggunakan layanan WhatsApp Business API atau paling tidak memiliki satu nomor WhatsApp resmi. WhatsApp Business memungkinkan para petugas atau staf perusahaan mengakses secara bersamaan.
Di samping itu, profil (foto maupun keterangan) akun WhatsApp resmi perusahaan dibuat dengan baik, mencantumkan logo dan identitas perusahaan lainnya. Walaupun hal ini bisa saja dipalsukan oleh penipu, tetapi nomor resmi WhatsApp tak bisa didobel atau digantikan.
NOMOR WHATSAPP PRIBADI
Para penipu menggunakan nomor pibadi, memakai profile picture yang diambil dari image yang tersedia di mesin pencari. Kemungkinan besar mereka tidak menggunakan foto profil dirinya, karena mereka berdalih sebagai agen atau staf perusahaan.
Pesan awal yang dikirimkan ke Anda tidak langsung tertuju biasanya hanya pengenalan sekadarnya, kemudian langsung menitikberatkan kepada upaya yang hendak ia dapatkan dari Anda.
Lalu bagaimana mencegahnya?
- Sebelum membalas atau melakukan reaksi, cek nomor telepon pengirim lalu cocokkan dengan nomor resmi WhatsApp yang tertera di homepage atau website perusahaan tersebut.
- Jika tidak sesuai, Anda bisa segera memutuskan untuk mem-block nomor tersebut, sehingga nomor tersebut tidak dapat lagi mengakses ke nomor WhatsApp Anda.
- Lakukan screen capture, kemudian laporkan kepada perusahaan yang ia sebutkan, sehingga diharapkan pihak perusahaan dapat melanjutkan dan menindak yang bersangkutan. (*)