SINYALMAGZ.com – Asian Games 2018 Jakarta-Palembang bukan hanya soal persaingan atlet memperebutkan medali di ajang pertandingan saja. Namun juga di tengah gegap gempita ajang Asian Games 2018, ada sekelumit cerita lucu dari para kontingen asing. Dimana mereka “terjebak” dengan makanan-makanan khas Indonesia.
Ya, di balik keseruan berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan, ternyata tersimpan berbagai cerita yang tidak kalah menarik. Baik dari sisi penyelenggaraan maupun dari para atlet itu sendiri.
Meski sudah disediakan berbagai fasilitas untuk menunjang keperluannya selama di Indonesia, namun para atlet asing itu juga tidak jarang keluar dari “Kampung Atlet”. Mereka juga mencoba berbagai masakan Indonesia.
Namun, karena masih asing dengan budaya dan kuliner khas Indonesia, tidak jarang para atlet tersebut merasa bingung, hingga melakukan hal-hal lucu.
Dari unggahan Instagram Story seorang netizen, terlihat seorang atlet asal Tiongkok yang sedang meminum santan kemasan.
Dalam unggahan tersebut, tertulis caption, “Kata atlet luar, rasa minuman di Indonesia aneh.”
Foto tersebut kemudian berhasil memancing tawa pengguna berbagai platform media sosial.
Namun kelakuan lucu para atlet asing ketika bertemu dengan kuliner asli Indonesia tidak berhenti sampai di situ saja. Pasalnya, ketika para atlet asing itu mengunjungi Kampung Betawi di kawasan Setu Babakan, mereka menemukan Bir Pletok.
Ketika minuman itu disajikan, para atlet itu pun langsung meminumnya.
Mereka mengira bahwa Bir Pletok ini sama dengan minuman beralkohol yang biasa mereka minum. Padahal, Bir Pletok terbuat dari berbagai rempah khas Indonesia, tidak beralkohol, dan memiliki rasa yang tajam.
Tak heran, jika banyak dari mereka yang sampai tersedak ketika meminum minuman tradisional tersebut.
Salah satu atlet asal Uzbekistan, Aleksey Tarasenko, mengemukakan pendapat mengenai minuman Bir Pletok tersebut.
“Rasanya sangat aneh. Pedas dan terasa seperti obat.”, komentarnya.
Hal yang sama juga terjadi pada anggota kontingen Thailand. Di tengah jadwal bebas para atlet, sekelompok atlet itu pergi ke pusat jajanan/ masakan Indonesia, yang berada di kawasan Gelora Bung Karno. Tepatnya terletak di samping Balai Sidang Jakarta JCC.
Namun, mereka tidak menyangka kalau makanan di sana didominasi oleh sajian menu lokal, seperti sate kikil, bihun goreng, soto betawi, pecel, hingga rawon.
Makanan ini semakin aneh di mata mereka karena tidak ada yang tertera dalam bahasa Inggris. Alhasil, mereka menggunakan jasa Google Translate untuk menerjemahkan berbagai macam menu masakan Indonesia yang ada di sana.