DESAIN + LAYAR
Selain tidak istimewa, karena membonceng desain yang dikenalkan pertama saat merilis Zenfone pertama kali dua tahun silam, juga bobotnya terlalu berat untuk smartphone dengan dimensi layar diagonal 5,5 inci. Sepenelusuran SINYAL kebanyakan smartphone kelas ini sudah bisa memangkas bobot hingga paling tinggi 185 gram. Termasuk Zenfone 2 Laser, saudaranya. Zenfone Max menembus 202 gram.
Bisa dibilang untuk ponsel kelas ini, smartphone setebal 10,6 mm ini adalah terberat yang ada di Indonesia. Layar memakan space mencapai 69 persen. Alias menyisakan 31 persen untuk menempatkan speaker dan kamera depan di atas layar, tiga tombol (Back, Home dan Menu) di bawah layar.
Berat dan tebal ini bisa jadi akibat pemilihan baterai berkapasitas besar ini. Tidak ada bagian istimewa. Balutan lis kelir gold untuk varian warna hitam tak lantas membuat catchy. Dua buah slot kartu SIM dan kartu memori ditempat kan di balik kulit punggung. Anda harus membuka cover plastik yang kulitnya bertekstur agar nyaman buat tangan berkeringat.
Space baterai memang mendominasi hampir 60 persen. Sisanya untuk beberapa komponen. Termasuk sebuah speaker audio mungil di bawah baterai. Jangan terkecoh oleh grill speaker pada cover belakang yang memanjang.
Sebuah kamera menempel tepat di tengah bagian atas punggung. Kamera 13 MP ini diapit oleh flash LED dan interface laser. Laser jadi penting untuk mengoperasikan kamera serta aplikasi unik yaitu Laser Ruler, penggaris digital pintar yang bisa mengukur secara otomatis memanfaatkan kamera.
uhhhuuu mantappp…..ngiler dah gua liat asus sekarang
jadi tertarik pengen beli
terobosan baru lagi nich HP bisa jadi power bank sukses ya buat asus