SINYAL.co.id– Setelah kenyang melempar Zenfone 2 yang variannya sangat beragam (mungkin juga membingungkan konsumen), Asus mencari lagi celah lain. Faktor harga tetap menjadi konsen, yaitu di kisaran bawah Rp 3 juta.
Inovasi yang dilakukan oleh beberapa brand yang menambakan fungsi berbagi tenaga dari baterai berkapasitas besar lalu menginspirasi pabrikan yang belum pula menawarkan flagship 2016 ini. Nama Lenovo sesungguhnya cukup menempel lewat produk smartphone “powerbank”. Tetapi tampaknya Asus tak ambil peduli.
Untuk pertama kalinya Januari lalu mengenalkan smartphone Android Lollipop dengan baterai kapasitas 5.000 mAh. Bukan yang terbesar, karena masih ada beberapa produk di dunia yang bahkan memilih baterai 6.000-an mAh. Sebut saja Philips W6610 dan Gionee Marathon M5.
Juga bukan yang pertama di Indonesia, lantaran sudah ada Lenovo Vibe P1 dan Vibe P1 Turbo. Tetapi merupakan seri pertama yang harganya di bawah Rp 3 juta.
uhhhuuu mantappp…..ngiler dah gua liat asus sekarang
jadi tertarik pengen beli
terobosan baru lagi nich HP bisa jadi power bank sukses ya buat asus