Kinerja 7
Kinerja jadi salah satu daya tarik dari Asus ZenFone. Sejauh ini, dalam hal kinerja lini ZenFone memang berhasil memuaskan Kami. Oleh karena itulah Kami memiliki ekspektasi lebih kepada keluarga ZenFone 3 yang baru.
Bila ditilik di atas kertas, Asus ZenFone 3 seri ZE520KL yang Kami uji merupakan kelas menengah dari lini ZenFone 3. Dipersenjatai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 625.
Prosesor berinti delapan tersebut, terbilang mumpuni untuk menggeber kinerja sang ponsel. Hanya saja kapasitas RAM 3GB pada seri ZE520KL tidak membawa kemampuan maksimal ZenFone 3. Terbukti saat Kami melakukan pengujian Spartan dengan menggunakan beberapa aplikasi game berat. Kinerja ZenFone 3 memang cukup baik, namun tidak bisa dikatakan mulus begitu saja.
Berikut adalah hasil uji benchmark menggunakan aplikasi benchmarking :
AnTuTu v6.2 : 55993
Geekbench 4 : single-core : 738 multi-core : 3601
Epic Citadel : 49.8 fps
Quadrant Standar : 38692
Satu hal yang menjadi catatan penting pada Asus ZenFone 3 adalah daya baterainya yang lebih baik. Dua kali lipat dari Asus ZenFone 2 sebelumnya. Ini cukup mengejutkan, mengingat kapasitasnya yang hanya mencapai 2600 mAh. Padahal konektivitas Asus ZenFone 3 berjalan di atas internet 4G LTE.
Anda tidak bisa meremehkan ketahanan baterai ZenFone 3 kali ini. Kami mengujinya dengan pemakaian normal. Hasilnya, bertahan di atas 8 jam. Isi ulang menggunakan kabel Type-C juga lebih cepat.
Tidak henti disitu, Kami menguji baterai Asus ZenFone 3 lebih jauh lagi. Menonton video streaming di YouTube pada koneksi 4G LTE mampu tahan lama. ZenFone 3 benar-benar kehilangan dayanya setelah diajak menonton kurang lebih 5 jam lamanya.
Terakhir, Kami paksa ZenFone 3 bermain game bergrafis tinggi. Untuk itu Kami menggunakan Modern Combat 5, dan hasilnya Kami bisa terus bermain selama 6-7 jam dalam kondisi baterai penuh.
Daya Saing 7
Di sektor kamera, Asus ZenFone 3 masih harus bersaing dengan banyak pihak. Bila ingin dideretkan dengan lawan-lawannya, ZenFone 3 harus bedarah-darah menghadapi seri Samsung Galaxy A, Oppo F1 Plus, atau bahkan oleh Infinix Zero 3 yang terpaut perbedaan harga hingga dua juta rupiah.
Bila ingin sungguh-sungguh bermain di sektor kamera, ZenFone 3 belum mampu memberikan kesan mendalam. Namun tentunya peningkatan terasa pada beberapa sektor.
Pada bagian bodi, pemilihan material dan pelindung bodi menjadi nilai lebih. Pasalnya ini produk metal pertama Asus ZenFone. Kemudian kekuatan lain yang menjadi poin penting pada produk ini adalah kinerja yang terjaga dengan baik, kemampuan multimedia yang meningkat pesat, serta ketahana baterai yang impresif. Lalu