Kamera (Nilai: 8)
Fitur Laser Ruler yang dihadirkan Asus Zenfone 2 Laser 6.0.
Kamera utamanya punya 13 MP, dengan Autofokus Laser. Dipadu bukaan besar (f/2.0) dan PixelMaster, kinerjanya memang mumpuni. Banyak fitur kamera yang bisa dinikmati. Selain fitur standar seperti di kebanyakan kamera ponsel. Ada anti-shake dan Video Stabilization untuk mengurangi guncangan saat memotret atau merekam video. Ada pula Metering Mode (center, weighted, dan average), Touch Auto Xposure. Berbekal Laser Autofokus, ada Smart AF, Continuous Autofocus, dan Infinity.
Tombol Volume yang ada di belakang, begitu mudah diakses dengan jari telunjuk, bisa dipakai sebagai tombol Shutter. Aktifitas memotret terasa lebih mudah karena cukup dengan satu tangan saja. Scene siap pakai yang menarik adalah HDR, Beautification, Super Resolution, Depth of Field, Effect, Selfie, GIF Animation, Panorama, Miniature, Time Rewind, Smart Remove, All Smiles, Slow Motion, dan Time Lapse.
Pengambilan gambar Low Light menggunakan kamera primer Asus Zenfone 2 Laser 6.0.
Pilihan Low Light mengecilkan resolusi menjadi 3 MP saja, tapi kualitas foto tetap bagus saat dipakai memotret di bawah cahaya redup. Fitur Super Resolution bisa memperbesar resolusi foto sehingga lebih tajam, Miniature punya garis bantu untuk membatasi titik fokus yang sempit. Semua fitur tersebut sangat membantu menghasilkan foto dan video yang menarik.
Pengaturan kamera mode manual Asus Zenfone 2 Laser 6.0.
Hal penting pada kameranya adalah mode Manual. Di mode Manual, kita bisa atur jarak fokus secara Manual, ISO 50 hingga 800, White Balance, dan Exposure. Angka ISO yang dipilih akan terus berlaku meski dalam mode Auto. Yang paling menarik dan jarang ditemui di kamera ponsel adalah pengaturan jarak fokus secara manual serta pengaturan kecepatan.
Kecepatan bukaan lensa bisa diatur mulai dari 1/1000 detik hingga 32 detik. Bukaan hingga 32 detik ini sangat lama dan SINYAL baru menemuinya di kamera ponsel ini. Apa yang bisa dilakukan dengan bukaan 32 detik itu? Tentu banyak hal menarik, misalnya memotret suasana malam dengan cahaya seadanya.
Bukaan kamera besar dipadu ISO rendah (50), membuat foto minim cahaya bisa terlihat terang dengan warna dan noise tetap terjaga. Tentu saja kita harus memakai tripod karena bukaan kamera besar sangat rentan blur.
Hasil foto indoor mengenakan kamera utama Asus Zenfone 2 Laser 6.0.
Secara umum, hasil foto bisa diandalkan. Hasil foto terang dan tajam baik di luar maupun dalam ruang. Namun, noise memang cukup jelas terlihat, terutama jika dipakai mode Auto karena kamera cenderung memakai ISO tinggi.
Pengambilan gambar outdoor menggunakan kamera belakang Asus Zenfone 2 Laser 6.0.
Fokus lasernya begitu cepat mengunci target. Tak heran jika foto panning mudah dihasilkan, yaitu fokus mengikuti objek bergerak seperti motor.
Rekaman video juga senada dengan hasil fotonya, bagus dan terang tanpa gejala tersendat. Namun, noise masih terlihat saat merekam video di malam hari.
