sinyal.co.id – Selain Android dan Android Wear, Google mengumumkan OS barunya bernama Android Things. OS tersebut merupakan peningkatan dari sistem operasi sebelumnya, yakni Brillo.
Brillo diperkenalkan Google pada Mei 2015 silam, dalam ajang Google I/O. Acara tersebut dikhususkan untuk para developer dan juga publik.
Google membuat Project Brillo dengan tujuan menjadi revolusi Internet of Things dalam bentuk hal Smart Home.
Penamaan Brillo oleh Google memiliki makna dari istilah Latin yang mempunyai arti terang. Sistem operasi Brillo merupakan turunan sistem operasi Android, yang ditujukan untuk teknologi IoT.
Brillo sengaja dirilis oleh Google yang bertujuan untuk mempercepat waktu pengembangan sistem operasi Android.