SINYALMAGZ.com – Adware Doctor merupakan aplikasi MacOS populer yang mengklaim dapat “mencegah infeksi malware dan file berbahaya di komputer Mac” penggunanya. Ironisnya, aplikasi sekuriti tersebut ternyata justru melanggar privasi dengan mengumpulkan history browsing pengguna secara diam-diam tanpa persetujuan.
Dan kini, Apple dilaporkan akan segera menghapus aplikasi Adware Doctor dari toko aplikasi Mac App Store.
Pencurian data oleh Adware Doctor sendiri pertama kali diungkapkan oleh peneliti keamanan, Patrick Wardle dan Privacy 1st. Wardle mengatakan bahwa Adware Doctor meminta akses ke home directory dan berkas pengguna.
Akses tersebut kemudian digunakan untuk mengumpulkan data browsing dari peramban Chrome, Safari, atau Firefox. Data ini lantas dikompres dalam file bernama “history.zip”, dan dikirimkan ke China.
Masalahnya, meski diberikan akses ke home directory dan berkas, Adware Doctor tidak menerangkan keperluannya adalah untuk mengumpulkan data browsing pengguna.
“Aplikasi ini diam-diam telah mencuri data browsing pengguna, mungkin selama bertahun-tahun.”, tulis Wardle dalam sebuah posting di blog-nya.
What is sad is that it was reported by me on 12th of August and Apple didn't even care… Attached are email screenshots pic.twitter.com/v6G783h1rA
— Privacy 1st (@privacyis1st) September 7, 2018
Adware Doctor pun melanggar kebijakan Apple soal privasi, sehingga pada pekan lalu dihapus dari Mac App Store, sebagaimana dirangkum dari laman Kompas dari Buzzfeed, Kamis (13/9/2018).
Sayangnya, Apple tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai penghapusan aplikasi yang dimaksud.
Sebagai informasi, sebelum dihapus, Adware Doctor merupakan aplikasi berbayar seharga 5 Dollar AS dan sempat masuk dalam 5 besar urutan aplikasi berbayar terpopuler di Mac App Store. Namun kini tidak jelas, apakah para pengguna yang sudah terlanjur membelinya akan mendapat pengembalian uang atau tidak.
Untuk mencegah pencurian data seperti ini terulang kembali, MacOS versi berikutnya, yaitu Mojave, rencananya bakal melindungi konten history dan cookies browser seperti Safari, agar tidak bisa diakses aplikasi lain.
Adware Doctor pun melanggar kebijakan Apple soal privasi, sehingga pada pekan lalu dihapus dari Mac App Store, sebagaimana dirangkum dari laman Kompas dari Buzzfeed, Kamis (13/9/2018).
Sebagai informasi, sebelum dihapus, aplikasi Adware Doctor merupakan aplikasi berbayar seharga 5 Dollar AS dan sempat masuk dalam 5 besar urutan aplikasi berbayar terpopuler di Mac App Store.
