WWW.SINYALMAGZ.COM – Netflix harus waspada oleh agresivitas Disney. Bagaimana tidak dalam tempo 16 bulan, Disney+ sudah diunduh oleh 100 juta pelanggan. Hebatnya ini adalah angka pelanggan berbayar (subscriber).
“Kesuksesan besar Disney + yang kini telah melampaui 100 juta pelanggan telah menginspirasi kami untuk menjadi lebih ambisius, dan secara signifikan meningkatkan investasi kami dalam pengembangan konten berkualitas tinggi,” ujar Bob Chapek, CEO Walt Disney Company.
Disney+ diluncurkan di AS pada 12 November 2019, dan telah diluncurkan dengan cepat di Kanada, Australia, Selandia Baru, Eropa, Amerika Latin, dan Singapura. Kini Disney+ sudah tersedia di 59 negara.
Kecepatan meraih pelanggan cukup hebat. Pada Februari 2021 misalnya baru mencapai 95 juta. Tak sampai sebulan kemudian sudah bertambah 5 juta pelanggan baru.
Disney+ selain didukung oleh Disney sendiri juga ada National Geographic, Marvel maupun Star Wars. Inilah yang menjadikan Disney+ memiliki kekuatan besar.
Strategi yang dilakukan di antaranya menyiapkan 100 lebih judul film baru setiap tahun. Artinya rata-rata seminggu hadir dua film gres.
Aplikasi streaming film Netflix masih teratas. Netflix sampai bulan ini telah memiliki 200 juta pelanggan berbayar. Selain itu ada HBO Max yang baru memiliki peanggan sebanyak 37,5 juta.
Aplikasi streaming film dan audio terus menanjak dalam waktu satu tahun belakangan. Kebutuhan orang mencari hiburan yang dapat dinikmati sendirian kian tinggi. Di sisi lain penyedia aplikasi habis-habisan berlomba menyediakan film-film terbarunya. Ini pula yang membuat pengelola bioskop kelabakan.(*)
