SINYALMAGZ.com – Baterai telah menjadi komponen paling penting dalam sebuah smartphone. Bahkan kini banyak perusahaan-perusahaan smartphone yang menawarkan produknya dengan iming-iming memiliki kapasitas baterai yang besar dan tahan lama.
Dengan daya baterai yang besar dan tahan lama, maka pengguna diharapkan akan jauh lebih leluasa saat mengoperasikan ponsel, entah itu untuk bersosial media maupun untuk mengerjakan tugas.
Kehabisan daya baterai saat sedang melakukan perbincangan penting memang merupakan hal yang sangat menjengkelkan. Dan pada saat daya baterai hampir habis, pastilah kita buru-buru untuk mengirimkan pesan kepada lawan chat, untuk menyambung percakapan nanti ketika daya ponsel sudah terisi kembali.
Namun kini ada sebuah aplikasi chat Android dan iOS yang sering disebut dengan “Die With Me”.
Uniknya, aplikasi Die With Me ini hanya dapat digunakan pada saat daya tahan baterai kurang dari 5% saja.
Berbeda dengan aplikasi lainnya, pengguna aplikasi ini juga dikatakan hanya bisa digunakan untuk mengirim pesan dengan pengguna lainnya secara acak yang baterai ponselnya juga lemah.
Jadi, pada aplikasi chat ini pengguna yang memiliki daya baterai kurang dari 5% masih tetap bisa melakukan obrolan.
Aplikasi Die With Me ini dibuat oleh developer asal Belgia bernama Dries Depoorter. Dia mengatakan kepada Motherboard bahwa aplikasi Die With Me ini sengaja diciptakan untuk melakukan sesuatu yang positif dengan baterai rendah.
Aplikasi ini sendiri awalnya dirancang sebagai aplikasi kencan, dan menghubungkan orang-orang yang memiliki persentase baterai rendah.
“Pada dasarnya aplikasi ini untuk mendorong orang-orang tersebut untuk ketemu dan mengobrol secara nyata, karena keterbatasan waktu yang mereka miliki untuk mengirim pesan dengan baterai yang lemah.”, ujar Depoorter, seperti dilansir dari laman Mashable.
Sayangnya, pada aplikasi ini kamu hanya bisa mengobrol dengan teks, dan tidak bisa mengirim foto atau video dalam ruang obrolan aplikasi ini.
