Kamera
Pengaturan kamera milik Smartfren Andromax E2+ (kiri) dan Samsung Galaxy Z2 (kanan).
Sebagai smartphone entry-level, kedua smartphone menyediakan fitur kamera yang disesuaikan dengan segmennya. Untuk kamera utama, keduanya juga sama-sama memiliki resolusi 5 MP sedangkan kamera depan Andromax yaitu 5 MP dan Samsung Z2 memiliki resolusi VGA saja. Dengan resolusi VGA, terlihat hasilnya memang kurang baik. Kamera ini memang lebih cocok digunakan untuk video call dengan resolusi rendah yang jadinya akan membuat bandwith menjadi lebih ringan dan lancar.
Pengambilan gambar indoor menggunakan kamera primer Smartfren Andromax E2+ (kiri) dan Samsung Galaxy Z2 (kanan).
Kemampuan kedua kamera utama terbilang biasa. Hasilnya jepretan cukup lumayan untuk kondisi outdoor atau ruang terang. Meski terlihat bahwa hasil kamera Andromax sedikit lebih baik.
Hasil foto Selfie mengenakan kamera sekunder Smartfren Andromax E2+ (kiri) dan Samsung Galaxy Z2 (kanan).
Untuk kondisi remang, kedua kamera terlihat sama-sama keteteran. Tampilan noise terlihat cukup banyak dan juga agak susah mengambil fokus pada objek. Khusus kamera Samsung Z2 memang tidak terdapat fungsi Autofocus sehingga agak susah untuk mengunci objek.
Ini juga yang agak merepotkan saat hendak memotret objek dari jarak dekat ataupun mode makro. Kamera utama Samsung Z2 terbilang susah mengambil gambar dengan tajam. Untuk Andromax hasilnya terlihat lebih baik, apalagi telah disertakan fungsi autofocus.
