SINYAL.co.id – lululab Inc., suatu perusahaan spin-off dari Samsung akan meluncurkan asisten perawatan kulit dengan kecerdasan buatan (AI), Lumini pada CES 2018.
Alat ini akan menganalisa keseluruhan kulit wajah dalam sekejap dan merekomendasikan produk yang dirancang bagi pengguna tersebut.
Produk baru yang akan diluncurkan lululab adalah asisten perawatan kulit AI ‘Lumini’ dan ‘Lumini M’.
Alat tersebut adalah produk modul yang mengubah perangkat menjadi alat penganalisa kulit yang cerdas.
Hanya dengan sekali selfie, Lumini dapat menganalisa kulit wajah dan merekomendasikan produk yang sesuai dengan kulit pengguna.
Hal yang luar biasa dari Lumini adalah penggunaan teknologi AI yang dikembangkan sendiri untuk seluruh tiga langkah.
Cara Kerja Asisten Perawatan Kulit AI Lumini
Ketiga langkah tersebut adalah memotret selfie, menganalisa kulit dan rekomendasi produk.
Ketika pengguna memotret, Lumini menangkap rekaman yang dioptimalkan untuk analisa dengan menggunakan teknologi pengenalan wajah secara real-time.
Dan secara konstan meningkatkan keakuratan melalui pembelajaran mendalam ketika menganalisa kulit.
Ketika Lumini merekomendasikan produk yang dirancang untuk pengguna, alat tersebut menemukan produk terbaik dengan menganalisa data produk secara online. Data yang dianalisa termasuk review dari konsumen melalui pemrosesan bahasa alami.
Lumini dilengkapi dengan modil dengan banyak sinar dan kamera yang menerapkan perangkat lunak analisa. Sehingga membuatnya dapat dioperasikan melalui tablet dan smartphone.
Sasaran dari alat tersebut adalah pasar B2B global, termasuk pasar domestik yang mencakup seluruh anggota industri kecantikan global yang menjamur.
Industri tersebut mencakup klinik perawatan kulit sampai merk kosmetik dapat menggunakan Lumini untuk pemasaran, penjualan, pengelolaan hubungan dengan konsumen dan masih banyak lagi.
Ini merupakan solusi yang saling menguntungkan, baik bagi produsen maupun konsumen. Karena produk baru dapat direkomendasikan dan melayani konsumen setelah menganalisa kulit pengguna dengan tepat.
Lululab akan meluncurkan produk B2C untuk masyarakat umum pada akhir 2018.
“Kecerdasan buatan merupakan topik hangat di semua industri. Namun konsumen belum dapat mengambil keuntungan darinya,” ucap Yongjoon Choe, CEO dari lululab.
“lululab akan menjadi perintis AI pertama dalam industri kecantikan, sehingga semua orang dapat dengan mudah menggunakan solusi Beauty-AI kami dan mengalami bab baru dalam industri kecantikan. Pada akhirnya akan melebarkan sayap ke industri perawatan kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup,” tampah Yongjoon.